SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Suasana di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) jalan Gajah Mada Samarinda tampak ramai jelang waktu berbuka puasa. Ratusan masyarakat dari berbagai kalangan antusias menukarkan kupon mereka dengan paket takjil gratis.

Di tengah antrian dari gerbang pintu masuk, salah seorang pria berusia 35 tahun nampak mencuri perhatian dengan aksinya yang penuh semangat. Dengan ekspresi ceria, ia berjoget-joget sambil menuju tempat penukaran takjil gratis, mengundang tawa dan senyum dari warga di sekitarnya.

Pria itu bernama Aso, warga yang tinggal di Pohon Beringin fenomenal samping ex SPBU Teluk Lerong. Ia datang bersama istri serta dua anaknya yang masih kecil, berusia 2 dan 3 tahun. Suasana ini terlihat semakin hangat dan penuh keceriaan.

“Tadi lewat depan kantor gubernur bersama istri dan anak, lihat ramai-ramai jadi ke sini ikut masuk juga. Kebetulan lapar-lapar puasa juga nih,” ujarnya sambil tersenyum lebar dengan gitar yang selalu dibawanya, Sabtu (22/3).

Setelah menerima paket takjil yang berisi nasi kotak serta berbagai macam kue dan teh es, Aso yang berjalan menuju gerbang keluar di kantor gubernur mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya.

“Terima kasih banyak, semoga sehat selalu, panjang umur, dan banyak rezekinya untuk bapak ibu,” terangnya.

Tak hanya Aso, ratusan warga lainnya juga ikut menikmati program berbagi takjil GasPol ini. Kegiatan yang digelar setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu selama Ramadan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan atau belum sempat menyiapkan makanan berbuka.

Kegiatan berbagi 1.000 takjil hari ini, Sabtu (22/3) turut mendapatkan apresiasi dari istri Wakil Gubernur Wahyu Hermaningsih Seno yang menjabat sebagai Staf Ahli Pendidikan Keluarga PKK Provinsi Kaltim. Ia menyatakan bahwa PKK merasa bangga dan senang sekali melihat antusiasme warga dalam kegiatan ini.

“Alhamdulillah, kami PKK Kaltim merasa bangga dan senang melihat antusias warga Kaltim datang dengan sukacita. Insya Allah semua membawa berkah dan bermanfaat bagi mereka-mereka yang mungkin enggak sempat beli takjil atau bagaimana,” jelasnya.

Disinggung apakah kegiatan serupa juga akan diperluas ke 10 kabupaten/kota di Kaltim, ia berharap kegiatan seperti ini bisa benar-benar terlaksana di kabupaten/kota lainnya, tak hanya di Kota Samarinda.

“Insya Allah nanti diagendakan lagi. Kami ingin kegiatan ini berkesinambungan di 10 kabupaten/kota. Harapan kita, masyarakat di Kaltim bisa merasakan manfaatnya. Untuk sementara diadakan Jumat, Sabtu, Minggu, mudah-mudahan nanti bisa sama di semua daerah,” tegasnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan

Tag: Pemprov Kaltim