Kabupaten Puncak: KKB Serang Pekerja Pembangunan Puskesmas

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. (Foto Humas Polri)

JAYAPURA.NIAGA.ASIA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan serangan di Papua dengan menargetkan para pekerja PT Gloria Papua Permai yang sedang membangun Puskesmas Omukia di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. Peristiwa terjadi pada Kamis (19/10/23) sekitar pukul 14.30 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, menyatakan, akibat serangan tersebut, satu pekerja bernama Otto (35) tewas. Sementara, atas nama Elifas (29), Martinus (37), dan Erwin (52) mengalami luka berat.

“Dalam peristiwa ini, terdapat 23 pekerja, di mana 19 di antaranya dalam keadaan sehat, tetapi mengalami trauma akibat serangan yang diduga dilakukan oleh KKB di bawah pimpinan Kepala Air Titus Murib,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/23).

Awalnya, ujar Kabid Humas, para pekerja sedang beristirahat di tenda. Kemudian tiba-tiba didatangi oleh sembilan anggota KKB dari arah Jembatan Eromaga yang menyerang mereka menggunakan senjata tajam dan anak panah.

Mendengar kabar penyerangan, aparat gabungan segera merespons dan mendatangi lokasi kejadian. Namun, para pelaku diduga berhasil melarikan diri sebelum aparat tiba.

“Upaya penyisiran dan evakuasi para korban ke RSUD Ilaga dilakukan oleh aparat untuk mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.

Saat ini, aparat keamanan di Kabupaten Puncak sedang meningkatkan keamanan di daerah-daerah rawan guna mencegah kejadian serupa. Selain itu, penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap semua pelaku yang terlibat dalam penyerangan tersebut tengah berjalan.

“Rencananya, para korban akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut di RSUD Mimika,” ungkap Kabid Humas Polda Papua.

Evakuasi

Polda Papua juga menyatakan telah mengevakuasi pekerja pembangunan Puskesmas Omukia yang menjadi korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),  pada pagi hari ini (20/10/23) melalui Bandara AVCO Mozes Kilangin, Timika, Kabupaten Mimika.

Evakuasi korban KKB di Papua Tengah.

Proses evakuasi terhadap satu jenazah dan tiga korban luka dari PT Gloria Papua Permai itu turut didampingi pihak keluarga.

“Evakuasi dilakukan menggunakan dua pesawat Reven, yaitu PK-RVE yang dipiloti oleh Capt. Gabril Mirkurius, dan PK-RVV yang dipiloti oleh Capt. Putri Ghasani,” jelas Benny.

Ia mengatakan, jenazah almarhum Otto (35) langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk proses pemulasaran. Sementara, tiga orang korban luka lainnya, yakni Elifas (29), Martinus (37), dan Erwin (52) dibawa ke RSMM Kabupaten Mimika untuk penanganan medis lebih lanjut.

“Jenazah direncanakan akan disemayamkan di rumah duka. Dan untuk proses pemakaman masih menunggu kesepakatan dari pihak keluarga,” ungkap Kabid Humas.

Kabid Humas Polda Papua menegaskan, Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 bersama dengan Satgas gabungan TNI saat ini masih meningkatkan keamanan di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian susulan.

“Saat ini, aparat keamanan di Kabupaten Puncak sedang meningkatkan keamanan di daerah-daerah rawan guna mencegah kejadian serupa dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku yang terlibat dalam penyerangan tersebut,” ujar Kabid Humas.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: