Kementerian ESDM Akan Gelar Human Capital Summit 21 Maret

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM Prahoro Yulijanto Nurtjahyo pada acara Media Gathering di Jakarta, Jumat (17/3). (Foto Kementerian ESDM)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Sehubungan dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalam rangka transisi energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyusun roadmap Net Zero Emission (NZE) 2060 atau lebih cepat dan untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan dukungan ketersediaan human capital yang memadai secara kapabilitas dan kompetensi.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM Prahoro Yulijanto Nurtjahyo pada acara Media Gathering di Jakarta, Jumat (17/3).

“Untuk mewujudkan dan merealisasikan road map menuju Net Zero Emission pada tahun 2060 diperlukan SDM yang kompeten, yang jelas Kementerian ESDM tidak bisa berjalan sendirian kita akan melibatkan stakeholder yang lain. Nah berangkat dari sanalah di Kementerian ESDM melalui BPSDM kita coba untuk memetakan pada hari Selasa (21/3) besok, kita akan menyelenggarakan Human Capital Summit (HC Summit) untuk sektor energi di Jakarta Convention Center,” ujar Prahoro.

Di acara tersebut, Prahoro menambahkan akan mengundang semua stakeholder yang ada di sektor energi untuk memetakan kembali dengan roadmap Kementerian ESDM. “Kita coba melihat kemampuan kita dari sisi human capital seberapa siap,” ungkapnya.

Tujuan diselenggarakannya HC Summit adalah untuk mempersiapkan Bangsa Indonesia mampu melaksanakan Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih Cepat melalui kesiapan Sumber Daya Manusia.

HC Summit ini diharapkan dapat melihat dan berbagi pengalaman di sebuah organisasi atau institusi dalam hal Implementasi Strategi Net Zero, Pengembangan Teknologi Inovasi dalam pelaksanaan Net Zero, Percepatan Aksi Net Zero, Kesiapan Kemampuan dan Kompetensi Sumber Daya Manusia.

“Di acara HC Summit nanti akan dibagi menjadi tiga break out room. Pertama berkaitan dengan oil and gas, kedua berkaitan dengan mining dan ketiga berkaitan dengan masalah clean and energy. Jadi tiga ini akan menjadi poin utama kita dan nanti di masing-masing break out room itu para dirjen akan memberikan arah dan kebijakan di sektornya masing-masing,” jelas Prahoro.

Selain menghadirkan narasumber dari Pemerintah, Di HC Summit nanti juga akan hadir narasumber dari kalangan industri seperti, PERTAMINA, MIND ID, PLN, sedangkan dari Organisasi Internasional antara lain dari, IEA, IRENA, ERIA, OECD, World Bank, UK MENTARI.

“Acara ini merupakan bagian dari upaya kita bersama-sama stakeholder terkait dengan program yang sudah dilakukan bersama-sama dan tentunya kalau dilakukan secara bersama-sama akan lebih baik lagi pencapaiannya,” pungkas Prahoro. (SF)

Sumber: Biro KLIK Kementerian ESDM | Editor: Intoniswan

Tag: