Kemlu dan Kadin Jajaki Peluang Pasar Non Tradisional di Eropa Melalui IEBF 2024

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI, Umar Hadi. (Foto Kompas.Com)

JAKARTA.NIAGA.ASIA  – Kementerian Luar Negeri melalui penyelenggaraan Indonesia Europe Business Forum (IEBF) 2024, akan memfasilitasi interaksi pelaku bisnis Indonesia dengan mitranya dari Eropa, guna mengembangkan peluang kerjasama di berbagai sektor, termasuk membuka akses pasar non-tradisional di kawasan Eropa.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Umar Hadi pada Press Briefing Pre-Event IEBF 2024 didampingi Shinta W. Kamdani, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Jum’at (27/9/2024).​

​Dirjen Umar sampaikan bahwa IEBF 2024 akan berlangsung pada 7-8 Oktober 2024 di Hotel Shangri-la Jakarta. Terdapat lima sektor prioritas yang menjadi fokus dalam IEBF 2024 yaitu: teknologi dan inovasi, ekonomi hijau dan biru, pariwisata dan industri budaya, industri kreatif dan industri kesehatan.

IEBF 2024 menawarkan business pitching dimana perusahaan-perusahaan mempresentasikan proyek dan inovasi mereka kepada investor potensial; memfasilitasi business matching antara pengusaha Indonesia dan mitra Eropa guna menjajaki kerjasama lebih lanjut; dan menyertakan mini showcase yang menampilkan produk, teknologi, dan inovasi terbaru dari Indonesia.

“Tema IEBF 2024 yaitu: Promoting Indonesia-Europe Business Collaboration Towards a More Sustainable and Equitable Economic Development” ujar Dirjen Umar.

Lebih lanjut Dirjen Umar juga sampaikan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Bio Farma, Mustika Ratu turut berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk memberikan pandangan mereka terkait kontribusi inovatif di sektor ekonomi Indonesia.

Dirjen Umar juga menambahkan bahwa melalui IEBF 2024 diharapkan dapat menghasilkan transaksi-transaksi bisnis, terutama dari negara-negara pasar non-tradisional di Eropa, seperti Turki, Slovakia, dan Bulgaria.

Sementara itu, Shinta Kamdani menambahkan bahwa “IEBF 2024 dapat menggali potensi negara-negara Eropa yang selama ini kurang dilihat untuk mencari peluang usaha di tengah upaya Pemerintah mewujudkan I-EU-CEPA.

“Saya yakin IEBF 2024 akan menjadi ajang penting untuk memfasilitasi kemitraan dan kerja sama bisnis antara Indonesia dan negara-negara Eropa.”

Kegiatan IEBF 2024 merupakan kegiatan IEBF kedua setelah sebelumnya diselenggarakan IEBF pertama pada tahun 2023.​

Sumber: Kementerian Luar Negeri | Editor: Intoniswan

Tag: