Kepastian Tarif Belum Jelas, Rute Baru Bacitra Nanti Dulu

Bus Balikpapan City Trans (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Rencana perluasan layanan Bus Balikpapan City Trans (Bacitra) ke wilayah Balikpapan Barat dan Timur masih belum bisa direalisasikan. Alasannya karena tarif resmi dari Kementerian Perhubungan yang menjadi dasar penghitungan operasional ke depan, belum ditetapkan.

“Tarifnya belum keluar, kami masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari pusat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, Zulkifli, Rabu 23 April 2025.

Sejak mulai beroperasi pada 8 Juli 2024, layanan Bacitra melayani masyarakat dengan 17 unit armada bus di tiga koridor utama.

Namun, rencana penambahan rute ke kawasan-kawasan dengan kebutuhan tinggi, seperti Kariangau, belum bisa dilaksanakan karena belum ada kepastian mengenai tarif.

“Antusiasme warga sangat tinggi, khususnya di kawasan Kariangau. Tapi tanpa tarif yang jelas, kami tidak bisa menghitung kelayakan operasionalnya,” ujar Zulkifli.

Pemkot berencana membuka rute tambahan ke arah timur dan barat kota, namun realisasi ini juga terganjal kebutuhan armada baru.

Setidaknya dibutuhkan 15 unit bus tambahan untuk membuka koridor baru, dan ini menjadi tantangan tersendiri, terutama jika kelak pengelolaan Bacitra sepenuhnya diserahkan ke pemerintah daerah setelah tahun 2027.

“Kalau daerah yang harus menanggung penuh biayanya, estimasinya bisa dua kali lipat. Jadi harus benar-benar diperhitungkan sejak sekarang,” jelas Zulkifli.

Pemerintah Kota akan melakukan simulasi kelayakan layanan setelah tarif resmi ditetapkan. Dari simulasi ini akan terlihat apakah operasional Bacitra dapat berjalan secara mandiri, atau tetap memerlukan subsidi dari pemerintah.

“Kalau tarifnya sudah ada, baru bisa dihitung apakah pendapatan mencukupi atau tidak. Kalau tidak, kita siapkan opsi subsidi agar layanan tetap bisa berjalan dan terjangkau masyarakat,” demikian Zulkifli.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: