NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Musyawarah Desa (Musdes) Srinanti, Kecamatan Sei Menggaris, memutuskan memilih Rusmini Hakim sebagai kepala desa menggantikan Udin yang diberhentikan Pemerintah Kabupaten Nunukan tahun 2022.
Dalam musyawarah ada tiga calon diusulkan masyarakat yakni Hafid, Mahmud dan Rusmini. Pergantian antar waktu Kades Srinanti dihadiri perwakilan tiap Rukun Tetangga (RT) ditambah sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pemuka – pemuka lainnya yang dipandang penting dalam pengambilan keputusan.
Rusmini Hakim sendiri merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai kepala sekolah SMKN 1 Sei Menggaris. Ketokohan Rusmi dipandang layak menjadi Kades pengganti periode 2021-2027.
“Status Rusmini masih ASN guru SMKN Sei Menggaris sampai tiba waktu dilaksanakan pelantikan bulan depan atau Juni 2023,” kata Kasi Aparatur Pemerintah Desa dan Kelembagaan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Nunukan Akib Makmud pada Niaga.Asia, Selasa (16/05/2023).
Pencalonan Rusmini sebagai Srinanti telah mendapat izin dari Dinas Pendidikan (Disdik) dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, dengan status pembebastugasan dari ASN.
Selama menjabat Kades, Rusmini hanya akan menerima gaji dari jabatannya sebagai Kades, sedangkan gaji dari ASN tenaga pengajar dihentikan hingga masa jabatan berakhir dan dikembalikan ke pemerintah daerah.
“Ketika jabatan Kadesnya berakhir di tahun 2027, Rusmini bisa kembali ke ASN tenaga pengajar dengan syarat masa tugasnya belum masuk pensiun,” bebernya.
Akib menuturkan, pelantikan Kades Srinanti dijadwalkan bulan Juni 2023 atas permohonan Rusmini yang meminta waktu selama 1 bulan menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Kepsek dan guru di SMKN 1 Sei Menggaris.
Sehubungan dengan itu pula, pemerintah telah memberikan persetujuan sekaligus persiapan pelantikan Kades terpilih, adapun jabatan Kades saat ini masih dilaksanakan oleh Pj Kades yang dipilih pemerintah kecamatan.
“Kalau bicara penghasilan gaji Rusmini sebagai Kepsek SMKN lebih besar dari Kades yang hanya Rp 2,5 juta, tapi karena ingin mengabdi di masyarakat Rusmini bersedia,” terangnya.
Rusmini Tokoh pendidikan
Ketokohan Rusmini Hakim di masyarakat Desa Srinanti tidak perlu diragukan, wanita pejuang pendidikan di Sei Menggaris, ini terkenal sebagai perintis SMKN Sei Menggaris yang awal mulanya melaksanakan pendidikan di kolong rumah.
Tanpa gedung sekolah dan hanya berbekal kursi dan meja seadanya, Rusmini berhasil memajukan pendidikan hingga mendapat perhatian dari perusahaan tambang yang beroperasi di Sei Menggaris dengan membantu kelengkapan sekolah.
Tidak sampai disitu, kegigihan dirinya memperjuangkan sekolah kejuruan berbuah manis dengan dibangunnya gedung SMKN lengkap dengan fasilitas berlokasi di puncak gunung diantara diantara perkebunan kelapa sawit.
Keberadaan SMKN Sei Menggaris menjadi icon pendidikan di perbatasan Indonesia, Kabupaten Nunukan, berbagai bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat berdatangan hingga ini menjadi sekolah popular di Kaltara.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: PilkadesRusmini