Korban Pertikaian di Jayawijaya, Dua Meninggal dan 8 Masih Dirawat

Masyarakat evakuasi korban pertikaian di Distrik Hubikak, Kapubatan  Jayawijaya, Papua. (Foto Humas Polri).

JAYAPURA.NIAGA.ASIA Polisi menyatakan kericuhan yang terjadi akibat kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kampung Muai, Distrik Hubikiak, Jayawijaya, Papua, mengakibatkan 18 korban, dua orang diantaranya meninggal dunia.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo menyebut, dua orang meninggal dunia, empat orang dirawat diruang ICU, tiga orang dirawat diruang IGD, satu orang dirawat di Bangsal bedah, dan delapan orang lainnya telah dipulangkan. Untuk korban meninggal dunia, jenazah telah diantarkan ke rumah duka masing-masing pada Selasa (2/1/23).

“Saya bersama bapak Pj. Gubernur Papua Pegunungan, Dandim, serta bapak Sekda Jayawijaya datang langsung ke rumah duka untuk memberikan imbauan kepada pihak keluarga korban untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi balasan dan mengajarkan masalah ini dapat diselesaikan dengan kepala dingin,” ujar Kapolres Jayawijaya dalam rilis tertulis, Rabu (3/1/24).

Menurut Kapolres, para tokoh LMA, tokoh masyarakat, dan tokoh agama turut dilibatkan agar pihak yang bertikai dapat menahan diri dan tidak melakukan aksi saling serang. Selain itu, pihak-pihak tersebut juga dilibatkan dalam penyelesaian masalah.

“Terkait korban dari Kampung Araboda, Pihak keluarga telah melakukan Pemalangan jalan di depan rumah sehingga akses jalan tidak bisa dilewati. Namun kami melalui Kapolsek Asologaima terus melakukan upaya agar Pemalangan jalan dapat dibuka kembali,” ujar Kapolres Jayawijaya.

Kapolres menambahkan situasi di lokasi pertikaian yang berada di Kampung Musaima Muai untuk saat ini masih kondusif. Namun, terjadi aksi pemalangan jalan di Kampung Araboda, Distrik Asologaima dan Kampung Manda, Distrik Bugi Kabupaten Jayawijaya pascakejadian tersebut.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: