NEW YORK.NIAGA.ASIA — Duta Besar Korea Utara untuk PBB mengecam kerja sama keamanan antara Jepang, Amerika Serikat (AS), dan Korea Selatan, dengan menyebutnya sebagai aliansi militer yang menyerupai NATO.

Duta Besar Kim Song menyatakan itu saat dia berpidato di Sidang Umum PBB di New York, pada Selasa 26 September 2023.

“Pembentukan aliansi militer tripartit antara AS, Jepang, dan ‘Republik Korea’ merupakan pelaksanaan ambisi lama untuk mewujudkan ‘NATO versi Asia’, sehingga memperkenalkan struktur ‘perang dingin baru’ ke dalam Asia Timur Laut,” kata Kim Song, seperti dikutip niaga.asia dari kantor berita NHK, Rabu 27 September 2023.

Kim juga membalas pernyataan yang dibuat oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol sebelumnya di Sidang Umum itu, yang mengecam Korea Utara dan Rusia karena melakukan kerja sama militer.

“Kim mengatakan pengembangan hubungan yang setara dan timbal balik antara dan di kalangan negara-negara berdaulat yang independen bukanlah masalah yang bisa diintervensi oleh Republik Korea karena negara ini tidak lebih dari koloni Amerika Serikat,” lapor NHK.

Para pengamat mengatakan penggunaan nama resmi Korea Selatan oleh Kim dapat diartikan sebagai sinyal bahwa sekarang Pyongyang secara resmi menganggap Korea Selatan sebagai negara yang berbeda.

Sumber : NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: AsiaInternasionalKorea UtaraNATO