Kukuhkan Duta Genre, Wali Kota Andi Harun: Cukup Main Hape 2 Jam/Hari

Wali Kota Samarinda, H Andi Harun mengukuhkan Duta Genre (Generasi Berencana) Usia Remaja Tingkat Kelurahan se-Samarinda di rumah jabatannya, hari ini Selasa pagi (21/3/2024). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wali Kota Samarinda, H Andi Harun, mengukuhkan Duta Genre (Generasi Berencana) Usia Remaja Tingkat Kelurahan se-Samarinda di rumah jabatannya, hari ini Selasa pagi (21/3/2024).

Dalam sambutannya,  wali kota menegaskan, Duta Genre adalah perpanjangan tangan pemerintah membetuk generasi berkarakter dan berkualitas. Duta Genre diharapkan memberikan edukasi  bagaimana merencanakan masa depan kepada teman seusia agar jadi berkualitas dan memberikan konseling kepada yang menghadapi masalah.

Tidak hanya itu, dihadapan Bunda Genre Samarinda, Hj. Rinda Wahyuni Andi Harun, wali kota juga mengingatkan Duta Genre, pejabat pemerintah di lingkungan Pemkot Samarinda, para siswa siswi di Samarinda bahwa, sesuai hasil penelitian, sehari seseorang sebenarnya hanya membutuhkan hape yang terhubung dengan internet selama dua jam.

“Tapi di masyarakat kita rata-rata menggunakan hape dalam sehari lebih dari 8 jam,” kata Andi Harun.

Ia juga berharap keberadaan Duta Genre bisa mencegah  dan atau mengurangi pernikahan dini, hubungan seks sebelum nikah, dan menghindari Napza, zat / bahan yang berbahaya yang mempengaruh kondisi kejiwaan atau psikologi seseorang, baik itu pikiran, prilaku ataupun perasaan pemakaian zat-zat mengandung narkotika.

Kemudian, wali kota juga minta Duta Genre menghindari untuk mengakses konten-konten negatif atau konten-konten dewasa sebab, selain merusak juga akan mendapatkan kiriman serupa setiap hari. Tukang bikin konten membaca perilaku virtual seseorang. Sekali kita mengkases konten negatif, maka pada hari berikutnya akan dikirimi konten serupa tanpa diminta.

“Sebaliknya, sekali kita mengakses konten positif, maka pada hari-hari berikutnya tanpa diminta kita akan dikirimi konten positif,” ucapnya.

Wali kota juga mengingatkan Duta Genre bahwa sebagian besar konten-konten di media sosila apakah itu FB, Twitter, TikTok dibuat oleh orang yang kehidupannya sehari-hari sudah tergantung pada medsos, tapi sebenarnya mereka itu bukan orang yang punya kompetensi tentang  konten yang di-sharenya,

“Bijak bermedia sosial dan cukup menggunakan hape 2 jam dalam sehari,” ajak Andi Harun.

Sementara itu Sekretaris Dinas  Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Samarinda, Veronika melaporkan, Duta Genre Tingkat Kelurahan yang dikukuhkan hari ini oleh wali kota Samarinda merupakan yang pertama secara nasional maupun di provinsi Kaltim.

“Dengan demikian kita sudah punya PIK Remaja  di 59 kelurahan,” katanya.

Tugas PIK Remaja meliputi aspek-aspek kegiatan pemberian informasi PKBR, Pendewasaan Usia Perkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), pelayanan konseling, rujukan, pengembangan jaringan dan dukungan, dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya sesuai dengan ciri dan minat remaja,” ujarnya.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Samarinda

Tag: