KARACHI.NIAGA.ASIA – Sedikitnya 15 orang tewas dan 16 lainnya cedera menyusul insiden ledakan pada hari Sabtu (18/12), di salah satu kantor cabang bank di kawasan industri Karachi. Demikian pernyataan kepolisian setempat.

Seorang perwira polisi senior, Sarfaraz Nawaz mengatakan, ledakan di cabang Habib Bank Limited, pemberi pinjaman terbesar di Pakistan, diduga disebabkan oleh kebocoran gas. Dia mengatakan kepada wartawan bahwa bangunan itu juga diduga dibangun di atas saluran pembuangan limbah.

“Tim bahan peledak kami sedang bekerja untuk memastikan sifat ledakan, tetapi tampaknya struktur itu dibangun di saluran pembuangan dan kemungkinan penyebabnya adalah gas,” katanya, seperti dikutip Niaga Asia dari REUTERS, Minggu (19/12).

Dalam pernyataan melalui akun Twitter, Habib Bank mengatakan sebuah ledakan telah merusak cabangnya dan menyebabkan korban jiwa serta korban luka-luka.

Sebuah pompa bensin yang terletak di sebelah bank di dalam Kawasan Perdagangan Industri Sindh dan mobil yang diparkir di dekatnya rusak parah. Tayangan televisi setempat menunjukkan lantai bank terkoyak, bahkan memperlihatkan jeruji besi yang bengkok.

“Sejauh ini 15 orang telah meninggal dan 16 lainnya luka-luka dibawa ke rumah sakit,” kata administrator Karachi Murtaza Wahab dalam sebuah tweet.

Petugas polisi senior lainnya, Sharjeel Kharal, mengatakan kepada wartawan bahwa masih belum diketahui pasti berapa banyak yang tewas atau terluka akibat ledakan itu.

Sumber : REUTERS | Editor : Saud Rosadi

Tag: InternasionalPeristiwa