SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Mahyudin, membuka peluang maju di pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur di 2024, apabila masyarakat menginginkan dia maju.
Saat ini, Mahyudin adalah Wakil Ketua DPD RI, di mana masa jabatan yang dia emban sejak 2019 itu akan berakhir di 2024 mendatang.
Selesai itu, dia berencana akan menyudahi dunia politik dengan memperbanyak ibadah, berkegiatan sosial, dan kembali mengurus bisnisnya.
“Tapi kalau banyak teman-teman saya minta saya untuk kembali ke daerah, ke Kaltim 1, akan kita pertimbangkan,” kata Mahyudin, ditemui wartawan di Yens Delight, Jalan Ir H Juanda, Samarinda, Minggu 15 Oktober 2023.
Mahyudin bilang dia lebih dulu akan melihat animo masyarakat, seperti di antaranya melalui hasil survei.
“Kalau memang saya dibutuhkan untuk membawa Kaltim jadi lebih baik, saya siap, tidak ada masalah. Selama manusia masih bernafas, jangan pernah berhenti berbuat baik. Sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna dan bermanfaat bagi manusia lainnya,” ujar Mahyudin.
Kiprah di Partai Perindo
Selain sebagai Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), usai dilantik Ketua DPP Perindo Hary Tanoesoebdibjo, 28 Agustus 2022 lalu.
“Saya kebetulan kemarin diminta Pak Hary Tanoe untuk membidangi semacam tim untuk pemenangan Partai Perindo. Belakangan saya kurang aktif di Perindo. Jadi mungkin saya tidak tahu target mereka,” kata Mahyudin.
“Tapi saya percaya Perindo cukup kuat di Kaltim. Banyak teman-teman gabung di Perindo. Harapan kami, di lokal bisa dapat satu fraksi. Jadi saya sendiri tidak aktif (di Perindo). Jadi mohon maaf detil Perindo saya tidak bisa jelaskan,” ujar Mahyudin.
Meski menempati jabatan strategis di Perindo, Mahyudin menepis disebut sebagai kader Partai Perindo.
“Saya tidak kader Perindo. Saya masih kader Golkar. Cuma diminta untuk jadi tim pertimbangan, karena pengalaman di Golkar. Maka diminta untuk memenangkan Perindo. Cuma karena banyak konsep sedikit berbeda jadi saya tidak aktif di sana (di Partai Perindo),” jelas Mahyudin, yang juga mantan Bupati Kutai Timur periode 2003-2005 itu.
Masih disampaikan Mahyudin, saat ini dia tengah fokus juga memberikan pendidikan politik putrinya, Shela Angraini Sadewi, yang akan maju sebagai Calon Legislatif di Pemilu 2024 mendatang.
“Yang pasti darah politiknya mengalir dari saya, meski dunia politik itu keras. Tapi saya percaya anak saya lebih bagus dari saya, karena saya sebagai mentornya,” demikian Mahyudin.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Kutai TimurPemilu 2024Pilgub KaltimPolitikSamarinda