SANGASANGA.NIAGA.ASIA — Jatoman, 52 tahun, sekuriti Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS), hilang diterkam buaya di sungai perairan Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, Senin 5 Agustus 2024. Dia kini dalam pencarian tim SAR gabungan.
Dilansir Basarnas Balikpapan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 Wita. Jatoman sedang mandi di sungai. Sekitar sepuluh menit kemudian, Sudiro, rekan kerja Jatoman, melihat biaya muncul di permukaan sungai.
“Saksi mata (Sudiro) melihat buaya di permukaan dari pos pengawasan sekuriti PHSS, dan sempat meneriaki korban,” kata Kepala Basarnas Balikpapan Dody Setiawan.
Teriakan saksi Sudiro tidak berhasil menyelamatkan Jatoman. Dia terlihat dibawa buaya itu ke bawa permukaan sungai.
“Buaya itu membawa korban ke bawah air. Sampai saat ini korban masih dalam pencarian,” ujar Dody Setiawan.
Usai menerima laporan kejadian sekitar pukul 10.15 Wita, Basarnas Balikpapan memberangkatkan satu regu penyelamat ke lokasi kejadiaj di Sangasanga yang berjarak sekitar 144 km dari markas Basarnas Balikpapan , untuk memulai operasi SAR pencarian korban.
“Selain Basarnas, unsur SAR lain yang terlibat di antaranya tim sekuriti PHSS, keluarga korban, serta masyarakat sekitar,” demikian Dody Setiawan.
Sumber: Basarnas Balikpapan | Editor: Saud Rosadi
Tag: BasarnasBuayaDiterkam BuayaKutai KartanegaraPeristiwaPertaminaPHSS