NUNUKAN.NIAGA.ASIA — Seorang ibu rumah tangga berinisial KVR (22), yang tinggal mengontrak di Jalan Lumba-lumba, Nunukan Timur, melaporkan suaminya, Rizky Rida Wandy (29), atas dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Awalnya cekcok mulut, lalu pelaku emosi memukul istrinya dengan tangan kosong ke bagian mata,” kata Kapolsek Kota Nunukan Ipda Disco Barasa, kepada niaga.asia, Selasa 29 Agustus 2023.

Peristiwa bermula dari kemarahan korban ketika pagi sekitar pukul 07.00 WITA, melihat suaminya yang berada di dalam kamar rumah dengan asik chatting dengan perempuan, yang ternyata mantan pacar suaminya.

Tidak terima dituduh berselingkuh, pelaku tiba-tiba memukul bagian mata sebelah kiri istrinya hingga mengalami lebam. Setelah kejadian itu, pelaku pergi meninggalkan rumah kontrakan sambil mengunci pintu dari luar.

“Korban dalam rumah berteriak minta tolong ke tetangga untuk menghubungi orangnya karena HP milik korban dibawa pelaku,” ujar Barasa.

Usai mendapat KDRT, korban melapor ke Polsek Nunukan, yang tindak lanjuti oleh kepolisian dengan menghubungi pelaku untuk datang ke Polsek, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dihadapan polisi, pelaku menceritakan KDRT dipicu oleh kecurigaan terus menerus berlebihan yang menurut prasangka korban bahwa dia masih ada hubungan asmara antara dengan mantan kekasihnya.

“Pelaku merasa tidak dihargai oleh istrinya, pelaku merasa dirinya tidak berbuat hal yang disangkakan oleh istrinya,” terang Barasa.

Dalam keadaan emosi dan lelah dicurigai terus-menerus, pelaku akhirnya menganiaya istrinya dan meninggalkannya di dalam kamar kontrakan yang dikunci dari luar.

Sebaliknya, korban mengaku sering kali dianiaya suaminya sendiri. Karena merasa sudah tidak cocok, korban memilih melapor ke Polsek Nunukan.

“Pelaku disangkakan Pasal 44 ayat 1 Pasal 5 huruf a Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga,” demikian Barasa.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Saud Rosadi

Tag: KaltaraKDRTKekerasanNunukanPenganiayaanPeristiwa