SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Air bersih Perumdam Tirta Kencana dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Lingai mengalir kecil alias tidak normal lebih sepekan terakhir ini. Bahkan dikabarkan itu imbas dari IPA Gunung Lingai yang berhenti beroduksi.

Arman, 45 tahun, warga Perumahan Bumi Sempaja bilang akhir pekan kemarin, dia mencoba bertanya kepada orang yang biasa mencatat posisi terakhir meteran air.

Arman sendiri adalah warga yang bekerja di kota Balikpapan. Sehari-harinya, rumah ditinggali istri dan anak-anaknya.

“Hari Sabtu lalu, saya pas lagi di rumah, air mati. Saya ketemu orang yang biasa catat meteran air, mungkin itu dari pihak ketiga yang kerja sama dengan PDAM. Saya tanya, kok air mati?” kata Arman, kepada niaga.asia, Rabu 12 Juli 2023.

Menurut Arman, dia mendapat penjelasan, saat ini Perumahan Bumi Sempaja dialiri dari produksi IPA Bengkuring, di mana dilakukan distribusi bergilir ke rumah pelanggan.

“IPA Gunung Lingai berhenti beroperasi. Jadi sekarang dari IPA Bengkuring. Oh pantas kalau begitu. Karena biasanya, setahu saya di tempat saya ini dari IPA Gunung Lingai, dan air mengalir deras, normal,” ujar Arman.

“Kalau malam, lumayan deras. Tapi tidak sederas normal waktu dari IPA Gunung Lingai,” Arman menambahkan.

Yono, warga Perumahan Graha Mandiri-2 Lempake, juga mengalami hal yang sama. Beberapa hari ini, air mengalir tidak normal.

“Awalnya deras, karena dari IPA Gunung Lingai. Sekarang, beberapa hari ini, ngalirnya kecil. Pokoknya mengalir tidak normal seperti biasanya,” kata Yono.

“Kalau soal itu, saya tidak tahu persis ya,” ujar Yono merespons soal kabar IPA Gunung Lingai setop beroperasi.

Pun demikian warga yang tinggal Perum Griya Mukti Sejahtera, Gunung Lingai. Lebih sepekan ini, air mengalir lebih kecil, utamanya di siang hari. Normalnya air mengalir deras hampir 24 jam dari IPA Gunung Lingai yang bersumber air baku dari Bendung Benanga di Lempake.

Sendya Ibanez, Kepala Seksi Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda memastikan kabar IPA Gunung Lingai berhenti beroperasi tidak benar.

“Tidak benar. Instalasi pengolahan air Gunung Lingai berfungsi normal,” kata Sendya Ibanez, dalam pernyataannya kepada niaga.asia.

“Kami juga selalu menerima informasi debit air yang normal dari IPA Gunung Lingai,” ujar Sendya Ibanez.

Sendya Ibanez juga menerangkan, sebagai informasi, kantor Pusat Perumdam Tirta Kencana juga menerima laporan debit dan produksi air di setiap IPA di Samarinda.

Penulis: Saud Rosadi | Editor: Saud Rosadi

Tag: Air BersihPDAM SamarindaPelayanan PublikPemkot SamarindaPeristiwaPerumdam Tirta KencanaSamarinda