BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Minyak goreng kemasan subsidi dari pemerintah yang dibawah kendali Kementerian Perdagangan dengan merek dagang MINYAKITA menghilang di sejumlah pasar tradisional di Kota Balikpapan.  Minyak goreng dalam bentuk kemasan sederhana yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan HET Rp14 ribu/liter ini sudah dua pekan terakhir sulit didapatkan.

“MINYAKITA sudah kosong. Dua minggu ini enggak ada lagi masuk ke pasar,” kata Ibu Jimi (52), pedagang di pasar tradisional Klandasan di Jalan Jendral Sudirman, Balikpapan Kota ditemui media ini, Senin (6/2).

Ibu Jimi sangat menyayangkan keberadaan minyak goreng tersebut mulai menghilang di pasaraan. Padahal, minyak goreng kemasan rakyat dengan harga yang disubsidi ini sangat banyak peminatnya.

“MINYAKITA ini selalu dicari oleh pembeli karena harganya murah. Setiap hari itu hampir semua pembeli yang datang itu pada nanya sudah ada atau belum stoknya,” aku wanita yang tinggal di Klandasan, Balikpapan Kota itu.

Akibat kelangkaan itu, sejumlah konsumen kini terpaksa beralih ke minyak goreng curah yang berkualitas rendah.

“Saya kembali ke minyak goreng curah untuk jual gorengan, karena Minyakita stoknya enggak ada lagi di pasar, susah nyarinya,” ucap Diyah, seorang penjual gorengan.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: Minyakita