
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Musprov VII Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB) Kalimantan Timur (Kaltim) tidak hanya menjadi forum evaluasi dan penyusunan program kerja, tetapi juga menjadi wadah suksesi kepemimpinan organisasi. Musprov ini agenda rutin empat tahunan yang bertujuan memperbarui kepengurusan, mulai dari ketua, sekretaris, bendahara hingga pengurus bidang.
“Ini adalah Musprov ke-7. Artinya sudah tujuh generasi kepengurusan dan siap mencetak pemimpin baru di GAKESLAB Kaltim,” kata Mujiono di acara Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-VII pada Kamis (24/4) di Hotel Puri Senyiur, Samarinda.
Kegiatan ini menjadi tonggak strategis dalam memperkuat kolaborasi pelaku industri alat kesehatan di Kaltim guna mendukung IKN sebagai pusat layanan kesehatan nasional.
Menurutnya, keberhasilan organisasi tidak hanya diukur dari banyaknya anggota atau program, tetapi juga dari keberhasilannya melahirkan pemimpin baru.
“Salah satu kunci sukses organisasi adalah suksesi. Saya mencuplik dari survei HR.com, katanya ‘oganisasi yang tidak menghasilkan pemimpin baru merupakan organisasi yang mandul’. Maka itu, saya mengajak, mari kita lahirkan pemimpin baru GAKESLAB Kaltim,” ajaknya.
Saat ini, GAKESLAB Kaltim memiliki sebanyak 41 perusahaan anggota dari total sekitar 90 distributor alat kesehatan yang beroperasi di Kaltim. Mujiono menilai bahwa keanggotaan ini cukup representatif dan penuh potensi, terutama karena banyak di antaranya adalah pengusaha muda yang dinamis.
“Ayo teman-teman, jangan malu dan jangan ragu. Tunjukkan jati dirimu untuk menjadi calon pemimpin GAKESLAB Kaltim periode 2025–2029,” imbuhnya penuh semangat.
Sementara itu, Raden Kartono Dwidjosewojo, selaku Ketua Umum GAKESLAB Indonesia, yang hadir dalam Musprov ke-7 ini pun turut memberikan apresiasi kepada Mujiono yang telah memimpin GAKESLAB Kaltim selama dua periode.
Ia menyebut kepemimpinan bahwa Mujiono berhasil membangun solidaritas internal dan memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan.
“Kami menghargai dedikasi, komitmen, dan kerja keras pak Mujiono. Semoga semua kontribusi beliau selama ini menjadi pondasi kuat bagi kepengurusan berikutnya,” harapnya.
Dalam arahannya, ia juga mendorong agar GAKESLAB Kaltim dapat mengambil peran lebih besar dalam mendorong kemandirian alat kesehatan nasional, termasuk membuka peluang produksi di daerah.
“Kalau belum bisa punya pabrik sendiri, kita bisa kerja sama dengan pabrik yang sudah ada. Yang penting kita bergerak, tidak hanya jadi pasar, tapi juga produsen,” tuturnya.
Selain itu, Raden Karton juga menyinggung pentingnya kolaborasi antarprovinsi dalam penguatan industri alkes nasional. Ia turut menekankan pentingnya semangat gotong royong di tengah tantangan global.
“Dengan adanya ‘seram’ efek, kita harus makin kuat berkolaborasi. Tanpa dukungan dan loyalitas kolektif, GAKESLAB Kaltim tidak akan bisa sejauh ini. Saya harap ke depan makin banyak program dan pelatihan yang lebih bermakna,” pungkasnya.
Pelaksanaan Musprov VII GAKESLAB Kaltim ini juga menjadi simbol kesiapan daerah dalam menyambut peran strategis sebagai pendukung sistem kesehatan nasional, seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Melalui kegiatan ini, GAKESLAB Kaltim berharap dapat memperkuat kapasitas pelaku usaha alat kesehatan lokal dan membangun ekosistem industri yang berkelanjutan dan profesional, guna menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan di wilayah ibu kota negara baru.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan