Novan: Tinggal Masalah Air Bersih dan Lampu PJU Perlu Perhatian Ekstra

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie. (Foto Yuliana Ashari/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA  – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menilai kinerja Pemerintah Kota Samarinda dalam kurun waktu empat tahun terakhir sudah bagus, skornya pada angka 8.

“Tinggal masalah air bersih dan lampu penerang jalan umum (PJU) yang perlu perhatian ekstra,” ujar Novan pada Niaga.Asia, Rabu (29/5/2024).

Menurut Novan, masalah air bersih di Samarinda, bukan pada volume air yang bisa diproduksi Perumdam Tirta Kencana, tapi pada gangguan di pipa distribusi, misalnya air sering mati karena pipa pecah, air mengalir tapi tekanannya sangat rendah, atau air tidak mengalir 24 jam dalam sehari.

“Kondisi demikian nyaris merata di semua wilayah kota Samarinda,” katanya.

Kemudian urusan lampu PJU di jalan protokol dan arteri yang berada di bawah kewenangan Dinas Perhubungan dan lampu PJU di jalan lingkungan diurus Dinas Perumahan dan Permukiman, masalahnya sama, sama-sama kurang.

Menurut Novan, masalah di lampu PJU di jalan protokol dan arteri, adalah, bila ada yang mati, lambat diganti bolanya, lampu nyala, tapi cahaya tidak begitu menerangi jalan, karena cahaya lampu terhalang dahan pohon peneduh di media jalanebih pada faktor.

“Mungkina stok bola lampu tidak sebanyak yang dibutuhkan dalam setahun,” kata Novan yang berasal dari Dapil Samarinda Ulu ini.

Kemudian, lampu penerang jalan lingkungan, juga masih kurang, perlu ribuan, karena jalan lingkungan tambah panjang, sesuai perkembangan permukiman. Perlu dana sangat besar menyediakan tiang lampu PJU dalam kawasan permukiman.

“Pemenuhan permintaan masyarakat akan perlunya disediakan lampu PJU dalam kawasan permukiman, atau jalan lingkungan, kalau tidak bisa sekaligus, kan bisa dilaksanakan secara bertahap dalam bberapa tahun ke depan,” pungkas Novan.

Penulis: Yuliana Ashari I Editor: Intoniswan I ADV DPRD Samarinda

Tag: