BONTANG.NIAGA.ASIA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang mencatat, saat ini koleksi buku yang mereka miliki mencapai 32.382 judul buku, dan 93.565 eksemplar.

“Agar memudahkan pemustaka mencari koleksi judul buku yang mereka cari, DPK Bontang menyediakan layanan Online Public Access Catalog (OPAC) atau katalog berbasis online,” kata Pustakawan DPK Bontang, Nuriana Syahran.

Dengan memanfaatkan OPAC, pemustaka bisa lebih mudah mencari di rak mana letak buku tersebut disimpan. Sehingga tidak perlu mencari satu per satu di setiap rak, yang bakal membutuhkan waktu cukup lama. Termasuk jika buku tersebut salah disimpan atau diletakkan di rak yang tidak sesuai, maka pemustaka lain bisa bingung ketika akan mencarinya lagi di kemudian hari.

“Untuk itu kami sarankan pemustaka jika sudah selesai membaca, lebih baik diletakkan saja di meja atau keranjang yang sudah disiapkan petugas. Nanti biar petugas yang mengembalikan ke tempat semula. Karena setiap buku itu sudah ada kodenya” kata Nuriana, Jumat (31/3/2023).

Manfaat lain dari layanan OPAC ini, sambung Nuriana, yakni meningkatkan kenyamanan dan meningkatkan efisiensi waktu pemustakan ketika berkunjung ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bontang. Apalagi OPAC diterapkan dengan teknologi informasi terkini sehingga pencariannya lebih akurat.

“Tinggal mengetikkan judul buku atau kata kuncinya, nanti langsung terlihat posisi buku ada di rak nomor berapa. Hebatnya lagi, layanan ini bisa diakses melalui komputer ataupun smartphone. Pata petugas DPK juga kerap kali mensosialisasikan layanan ini ketika terdapat kunjungan,” pungkasnya.

Penulis: Kontributor Niaga Asia, Dahlia |Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: Perpustakaan