SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pembangunan ulang Pasar Pagi dimulai tahun ini. Rencananya akan selesai dalam satu tahun, sesuai komitmen Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Saat ini ada sekitar 1.500 pedagang, di mana mayoritas di antaranya merupakan pedagang konveksi yang memiliki hak guna bangunan (HGB), kini telah menempati kios di lantai 1 – 3 Segiri Grosir Samarinda (SGS), di Jalan Pahlawan, Samarinda Kota.

Meskipun tidak ada kendala signifikan, namun salah satu pedagang konveksi dari Pasar Pagi, Nurdi bilang kalau lahan parkir di SGS masih belum memadai. Baik itu untuk pengunjung maupun pedagang.

“Lahan parkirnya saya rasa kurang luas. Paling tidak pemerintah bisa memberikan solusi untuk hal ini,” kata Nurdi, Jumat 5 Januari 2024.

Nurdi menerangkan,.meski kini menempati kios baru untuk berdagang, dia tetap optimistis kalau para pelanggan akan terus berdatangan, seiring dengan masa revitalisasi Pasar Pagi.

“Janji pemerintah satu tahun revitalisasi, semoga bisa selesai tepat waktu. Diharapkan pemerintah membantu kami promosi ke media sosial, supaya pelanggan tetap ada,” harap Nurdi.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Pagi Abdul Gofur mengungkapkan, pihaknya sudah menyelesaikan pembagian kios pedagang, baik untuk konveksi, makanan, tukang jahit, dan lainnya dengan sistem undian, sejak Rabu 3 Januari 2024.

“Sekitar 60 penjual makanan yang direlokasi sementara ke tempat ini di lantai satu dan disesuaikan dengan nomor undian,” ujarnya.

Meskipun demikian, Abdul memastikan bahwa seluruh fasilitas di SGS akan terus diperbaiki secara bertahap, sebagai upaya mendukung keberadaan pedagang dan aktivitas jual beli di SGS.

“Tempat beserta biaya kebersihannya gratis. Untuk biaya listrik, satu bulan ini kami tanggung, sisanya mereka sendiri,” demikian Abdul Gofur.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi

Tag: pasar pagiPemkot SamarindaSamarinda