SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kerja Tim Penyempurnaan Pelayanan Publik RSUD AW Sjahranie sejak Juli 2024 lalu sudah rampung. Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik memastikan akan merombak manajemen RS milik Pemprov Kaltim itu.

Kerja tim itu sebagai tindak lanjut meninggalnya bayi usia 6 bulan asal Kutai Kartanegara, Juli 2024 lalu. Tim dibentuk atas perintah Akmal, dalam rangka penyempurnaan pelayanan publik di RSUD AW Sjahranie.

Tim itu terdiri dari 7 orang yang berasal dari Inspektorat, Bappeda, BKD Kaltim, di mana yang bertindak sebagai penanggung jawab adalah Dinas Kesehatan Kaltim.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin mengatakan, hasil pemantauan kinerja RSUD AWS Sjahranie yang dilakukan oleh tim sudah diserahkan kepada Akmal Malik.

Baca juga: Kinerja RSUD AWS Dievaluasi Menyeluruh

“Ada beberapa rekomendasi yang disampaikan. Semoga bulan Oktober segera diselesaikan (permasalahan layanan di RSUD AWS),” kata Jaya, ditemui di halaman parkir Stadion Segiri Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa, Selasa 1 Oktober 2024.

Ditanya lebih jauh berkaitan hasil evaluasi tim itu, Jaya tidak memberikan penjelasan.

“Hasilnya tanyakan saja kepada beliau, karena yang rilis langsung ke masyarakat beliau,” ujar Jaya Mualimin.

Dikonfirmasi di hari yang sama, Akmal menyatakan akan merombak pelayanan publik RSUD AW Sjahranie, agar menjadi lebih baik di masa mendatang.

“Sudah sampai ke meja saya laporannya, tapi belum saya baca. Pastinya kita akan melakukan perombakan,” kata Akmal saat berada di SMK SPP Samarinda.

Akmal berjanji, bahwa dalam dua hari ini hasil pemantauan tim akan disampaikan.

“Saya baru terima dari kepala dinas kesehatan, sebagai kepala tim squad. Mungkin sehari dua hari lagi nanti saya sampaikan langkah-langkah konkretnya,” demikian Akmal Malik.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: Akmal MalikDinkes KaltimKesehatanPelayanan PublikPemprov KaltimRSUD AW Sjahranie