Pembangunan Depo Arsip DPK Bontang Dilanjutkan Tahun Depan

Pembangunan Gedung Depo Arsip DPK Bontang dilanjutkan tahun anggaran 2024. (Foto Dahlia/Niaga Asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Pembangunan Gedung Depo Arsip milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang yang sempat dikerjakan di tahun 2022, untuk sementara dihentikan. Pembangunan dengan skema tahun jamak (multiyear) itu baru akan dilanjutkan di 2024 mendatang.

Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti menuturkan, progres pembangunan tahap pertama baru mencapai 30 persen dan menghabiskan anggaran hampir Rp 4 miliar dari total anggaran senilai Rp 11 miliar.

Pihaknya berharap, tahun depan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bisa memprioritaskan kelanjutan pembangunan ini hingga rampung. Apalagi, Wali Kota Bontang sangat mendukung terbangunnya depo arsip ini sebagai ruangan penyimpanan arsip yang representatif dan standar.

“Secara teknis bangunan, yang lebih paham sebenarnya DPUPRK (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota). Kami hanya terima jadi. Harapan kami gedung ini bisa segera selesai dan segera dimanfaatkan,” ujar Retno, Jumat (31/3/2023).

Dengan kehadiran gedung depo arsip ini nantinya, penilaian seputar panji-panji kearsipan bisa dimaksimalkan, sehingga Bontang bisa meraih juara terbaik. Sebab selama ini setiap ada penilaian, hasil yang diraih belum maksimal akibat belum ada bangunan berlantai tiga tersebut.

Diketahui, ruang arsip saat ini sudah tidak memadai untuk menampung volume arsip dan aktivitas yang ada di bidang kearsipan DPK Bontang. Pembangunan depo arsip ini dilakukan seiring dengan jumlah arsip di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terus bertambah. Sementara ruangan penyimpanan arsip yang ada saat ini semakin terbatas. Untuk itu, perlu ada penambahan lokasi baru.

Sesuai Detail Engineering Design (DED), depo arsip akan diperuntukan untuk menyimpan beragam arsip. Mulai dari display arsip, diorama, koleksi arsip vital, serta arsip lainnya yang jadwal retensi arsipnya di atas 10 tahun. Saat ini, di ruang arsip yang dimiliki DPK Bontang, telah menyimpan lebih dari 15 ribu arsip statis baik berupa foto, video, maupun dokumen lainnnya yang memiliki nilai sejarah.

Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor : Intoniswan | Advetorial

Tag: