Pemkab Paser Siapkan Lahan 228 Hektar untuk Bandara

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama Bupati Fahmi Fadli dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Paser Adi Maulana di lokasi yang disiapkan Pemkab Paser untuk bandara di di Desa Rantau Panjang, Tana Grogot. (Foto Biro Adpim Pemprov Kaltim)

PASER.NIAGA.ASIA – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik saat melakukan kunjungan keja ke Kabupaten Paser juga meninjau lokasi rencana pembangunan bandar udara (bandara) pertama di Kabupaten Paser, bersama Bupati Paser dr Fahmi Fadli.

Bandara Paser direncanakan dibangun Pemkab Paser di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot. Luas lahan bandara yang sudah disiapkan sekitar 228 hektare. Bandara ethernet ini nantinya bisa meng-cover lima kabupaten di dua provinsi (Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan), yakni Paser, Penajam Paser Utara, Tabalong, Batu Licin dan Balangan,”  kata Akmal yang diiyakan Bupati Fahmi Fadli bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Paser Adi Maulana, sebagaimana dilaporkan lama resmi kaltimprov.go.id, Sabtu (30/12/2023)

“Kan lumayan jauh tu kalau Tabalong, Batu Licin dan Balangan mau ke bandara Banjarmasin. Juga dari Paser mau ke Balikpapan lumayan jauh,” ungkapnya.

Penumpang dari Kalimantan Selatan, ujar Akmal, peluang bagi Kaltim, selain memudahkan akses bagi warganya sendiri. Karena itu, pembangunan Bandara Paser ini didukung Pemerintah Provinsi Kaltim, walaupun kewenangan ada di pemerintah pusat, Kementerian Perhubungan.

“Kita akan berkomunikasi dan berkoordinasi lagi dengan pusat. Sebab sudah ada kesepakatan lima kabupaten dan dua provinsi,” bebernya.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini sangat berharap program pembangunan bandara ini bisa terus berlanjut. Sehingga orang mudah datang dan berinvestasi untuk mengelola sumber daya alam yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Bismillah ya Pak Bupati, semoga pembangunan bandara ini bisa terwujud dan didukung semua pihak,” harapnya.@

Tag: