SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov Kaltim melalui Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi menargetkan bauran penerapan energi baru terbarukan (EBT) tahun 2035 di Kaltim mencapai 79 persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas ESDM Kaltim Ujang Rachmad mengatakan, Pemprov Kaltim saat ini sedang melakukan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2035.

“Tujuan besar kita pada tahun 2035 yakni pencapaian energi baru terbarukan mencapai 79 persen,” kata Ujang ditemui di Hotel Puri Senyiur Jalan Ruhui Rahayu I, Gn Kelua, Samarinda, Jumat 7 Juni 2024.

Ujang bilang, terkait target EBT Kaltim tahun 2025 sendiri berada di angka 12,40 persen. Oleh karena itu, menurutnya dibutuhkan waktu 20 tahun untuk mencapai target EBT 79 persen tahun 2035 mendatang.

Baca juga: ESDM Kaltim Bentuk Forum Energi Daerah Percepatan Implementasi EBT

“Untuk mencapai target tersebut tentunya tidak lepas dari peran seluruh stakeholder dan pemerintah terkait diseluruh kabupaten/kota, untuk mencapai persenan target di tahun 2035 secara provinsi,” ujar Ujang.

Dalam upaya mencapai target itu, ESDM Kaltim menggagas Focus Group Discussion (FGD), untuk berkoordinasi dengan seluruh lintas sektor dalam mencapai target EBT di 2035.

“Untuk mencapai target tersebut juga dibutuhkan upaya pemantapan energi baru terbarukan di Kaltim,” jelasnya.

“Dan menjembatani aspek supply and demand energi, dalam konteks penyediaan energi baru terbarukan,” demikian Ujang Rachmad.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: Dinas ESDM KaltimEBTEnergi Baru TerbarukanPemprov KaltimSamarinda