SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Penghargaan Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial yang diterima Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Predikat Rajata menunjukkan Kaltim memiliki komitmen yang kuat menjadikan data geospasial sebagai basis pembuatan peta perencanaan pembangunan.
“Penghargaan ini diberikan kepada daerah-daerah yang bisa membangun infrastruktur berbasis geospasial,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, Sabtu (9/11/2024).
Untuk diketahui, Akmal Malik menerima piala dan piagam penghargaan Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial dengan Predikat Rajata di Grand Studio Metro TV di Jakarta, 04 November lalu.
Menurut Akmal, keberhasilan Pemprov Kaltimmendapatkan penghargaan Bhumandala merupakan hasil kolaborasi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim yang terus membangun infrastruktur untuk mendukung data geospasial.
“Pemprov juga bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi seperti Institut Pertanian (IPB) dan Universitas Mulawarman (Unmul) untuk menyiapkan sebuah terobosan baru yaitu data desa presisi. Ini merupakan data berbasis geospasial,” jelas Akmal.
Akmal juga mengatakan kebijakan yang baik pasti bersumber dari data yang baik.
“Ketika datanya tidak akurat pasti kebijakannya tidak akurat. Jadi kuncinya adalah di data,” terangnya.
Dari menggunakan data presisi ini, pemerintah bisa mendeteksi potensi masyarakat sekitar dengan pendekatan by name, by adress, by coordinat. Ini sangat bermanfaat untuk kebijakan yang tepat dan efisien.
“Kita berharap kelembagaan terhadap data-data yang berbasis geospasial yang telah kita bangun kembali. Kami optimis tahun depan dengan mengoptimalkan kelembagaan terhadap data-data yang kita miliki berbasis infrastruktur berbasis geospasial kita akan bisa meraih peringkat yang lebih baik,” kata Akmal.
Sumber: Biro Adpim Setdaprov Kaltim | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim