Pengawasan Jalur Rawan Narkoba Jelang Nataru Diperketat

Direskoba Polda Kaltim Kombes Pol Rickynaldo Chairul saat berbicara memberikan penjelasan pengungkapan kasus narkoba di Samarinda, Jumat (10/9/2021). (Foto : dokumen/Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur dan Badan Narkotika Nasional (BNNP), memperketat pengawasan terhadap peredaran narkotika menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Rickynaldo Chairul mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langka-langkah guna mengawasi peredaran narkoba pada saat Nataru.

“Dalam rangka operasi lilin untuk pengamanan Nataru, semua titik diamankan dan dipantau terus untuk antisipasi peredaran narkoba,” kata Rickynaldo, Sabtu (18/12).

Dia juga menjelaskan titik rawan termasuk yang akan dipantau. Seperti pintu-pintu masuk yang dinilai rawan peredaran narkotika. Tidak hanya itu, penyalahgunaan narkotika juga akan jadi perhatian pihaknya. Adanya operasi lilin saat Nataru tentu memberikan rasa nyaman bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Rickynaldo, yang pernah menjabat Kapolres Bekasi itu juga menginstruksikan pada jajarannya di Polres sampai tingkat Polsek agar mengantisipasi peredaran narkotika pada Nataru.

“Pada intinya kami tidak membiarkan adanya saat Nataru peredaran narkoba,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, BNNP Kaltim tetap mengawasi dan mencegah adanya peredaran narkotika jelang Nataru. Pihaknya juga akan bersinergi dengan instansi terkait dan para stakeholder, guna terus konsen dalam menekan peredaran gelap barang haram itu.

Kepala BNNP Kalimantan Timur Brigjen Pol Wisnu Andayana ditanya terkait jelang Nataru, tentu melakukan pengetatan di entry point gerbang pintu masuk titik yang diduga jadi peredaran narkoba di Kaltim. Seperti jalur bandara, pelabuhan, dan perbatasan untuk nantinya dilakukan pengawasan mencegah masuk narkoba.

“Karena sangat terbatasnya personil, sarana dan prasarana serta anggaran di BNNP serta jajaran BNN Kota, maka BNN tentu akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam pemantauan peredaran gelap narkoba,” kata Wisnu.

Sumber : tribratanews | Editor : Saud Rosadi

Tag: