SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menyampaikan perekonomian Kaltim tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan signifikan di atas rata-rata nasional.
Akmal menerangkan, sejak dia menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim sekitar lebih satu tahun terakhir, dia banyak menyaksikan bagaimana Kaltim bertransformasi menjadi daerah maju dengan pusat pemerintahan, perekonomian, budaya dan sumber daya strategis di Indonesia.
“Dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Bumi Etam, ini kesempatan sekaligus tanggung jawab besar untuk menunjukkan Kaltim mampu menjadi garda terdepan pembangunan Indonesia,” kata Akmal dalam laporannya saat sidang Paripurna Istimewa di Gedung Utama Kantor DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar, Samarinda, Rabu 8 Januari 2025.
Menurut Akmal, dengan ditetapkannya provinsi Kaltim menjadi ibu kota negara Indonesia saat ini, menjadi simbol kemajuan dan masa depan Indonesia untuk pemerataan dan keadilan pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, lanjut Akmal, di tengah gejolak dan kondisi geo politik dunia yang sedang tidak baik-baik saja, di Kaltim, sektor ekonomi Kaltim tahun 2024 menunjukan pertumbuhan yang signifikan di atas rata-rata nasional.
“Pertumbuhan ekonomi hingga triwulan III tahun 2024 sebesar 6,19 persen di atas rata-rata nasional 5,03 persen,” ujar Akmal.
Sedangkan persentase penduduk miskin di Kaltim tahun 2024 mengalami tren positif dengan penurunan mencapai 5,78 persen, dan tingkat pengangguran terbuka mencapai 5,14 persen.
“Ini mencerminkan keberhasilan dalam menciptakan lapangan kerja dan kesempatan ekonomi bagi Kaltim,” terang Akmal.
Selanjutnya, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2024 mencapai 78,79 meningkat sebesar 0,75 persen dibandingkan sebelumnya hanya 78,20.
“Angka IPM ini di atas rata-rata nasional sebesar 74,20,” sebut Akmal.
Sementara, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan, dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan angka IPM di Kaltim, merupakan suatu kebanggan dan capaian bagi provinsi Kaltim.
“IPM kita meningkat dari kesehatan dan pendidikan. Dengan adanya penggantian pemerintahan, ke depan, dengan adanya program gratis poll, diharapkan IPM kita dapat meningkat ke depannya,” kata Hasanuddin Mas’ud.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Akmal MalikIKNKaltimPemprov KaltimPerekonomian