SANGATTA.NIAGA.ASIA – Staf SMP Negeri 3 Sangatta Utara Rahmania mengatakan banyaknya koleksi buku yang dimiliki tak bisa memikat anak-anak mengunjungi perpustakaan sekolah. Minat pelajar mengunjungi perpustakaan tetap rendah.

Hal itu karena perkembangan teknologi yang semakin canggih.

“Anak-anak lebih memilih menggunakan gadget mereka untuk  membaca ataupun mengakses segala sesuatu yang mereka ingin ketahui,” kata Rahmania saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, perpustakaan SMPN 3 Sangatta Utara, Jumat (16/6/2023).

Ia tak menampik kemajuan teknologi sangat pesat sehingga berpotensi menyebabkan menyebabkan anak didik malas membaca buku.

“Anak-anak agak kurang ke perpustakaan, mungkin bukan disini saja. Perpustakaan lainya pasti mengalami hal serupa,” ungkapnya.

Terakhir Ia berharap perpustakaan sekolah ini bisa terus diperhatikan, terutama bantuan bukan hanya berupa buku paket selalu.

“Bantuan buku itu seharusnya buku fiksi, non fiksi dan referensi biar anak-anak memiliki berbagai macam pilihan buku,”pungkasnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Wahyu | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: KutimPerpustakaansmpn