SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Permintaan masyarakat Samarinda kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui anggota DPRD Kaltim, kecil-kecil dan sangat beragam, bukan lagi usulan yang memerlukan pembiayaan besar.

“Anggota DPRD Kaltim dari Dapil Samarinda, reses di 10 kecamatan di Samarinda, permintaan masyarakat, mulai dari permintaan bantuan untuk membeli alat kesenian hadrah, lampu penerang jalan lingkungan, hingga minta bantuan dana untuk memperbaiki posyandu kesehatan,” ungkap Ambulansi Komariah, pelapor hasil Reses Masa Sidang III Tahun 2023 dari Dapil Samarinda di Rapat Paripurna DPRD Kaltim, 27 November 2023.

Menurut Komariah yang berasal dari Partai Gerindra ini, permintaan bantuan yang disampaikan masyarakat dalam reses dari tanggal 20-27 Oktober, dapat dikatakan  untuk lingkungan permukiman mereka masing-masing.

“Permintaan masyarakat tersebut, selain minta bantuan biaya membeli alat kesenian hadrah, perbaikan posyandu kesehatan, juga lampu penerang jalan lingkungan, semenisasi jalan lingkungan, perbaikan mesjid, langgar, dan pembuatan drainase lingkungan, dan baju seragam kelompok salawatan,” katanya.

Anggota DPRD Kaltim, Puji Setyowati, yang juga dari Dapil Samarinda, ketika diminta tanggapannya, mengatakan, apa yang disampaikan Ambulansi Komariah adalah fakta sesungguhnya.

“Memang seperti itu permintaan masyarakat,” ujarnya.

Politisi yang juga istri Walikota Samarinda Periode 2010-2020 ini menambahkan, permintaan masyarakat yang demikian, tentu akan diperjuangkan anggota DPRD Kaltim dari Samarinda bisa dikabulkan di APBD Kaltim.

“Kalau dari skala permintaan masyarakat, sebenarnya pemerintah kota yang bertanggung jawab membiayai, tapi juga tak masalah menggunakan APBD Kaltim,” katanya.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Tag: Reses