Persaingan Ketat! 60 Pelajar Kaltim Berebut Jadi Paskibraka Provinsi dan Nasional

60 pelajar tingkat SLTA di Kaltim bersiap menjalani seleksi Paskibraka Provinsi dan Nasional (Foto Diskominfo Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Sebanyak 60 orang pelajar tingkat SLTA dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap mengikuti proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi dan Nasional tahun 2025.

Para peserta akan menjalani proses seleksi intensif selama tujuh hari, mulai tanggal 11 – 17 Mei 2025. Dengan 2 lokasi utama di Kota Samarinda, yakni di Hotel Puri Senyiur jalan Ruhui Rahayu dan Gelora Kadrie Oening jalan Wahid Hasyim.

Ditegaskan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Sufian Agus, seleksi tahun ini akan berlangsung lebih ketat dan menyeluruh dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Peserta tahun ini lebih banyak, dari 42 orang tahun lalu menjadi 60 orang. Masing-masing kabupaten/kota mengirim tiga pasang atau enam orang untuk mengikuti seleksi ini,” ujarnya dalam laporan pembukaan kegiatan, Senin (12/5).

Para pelajar yang terpilih untuk mengikuti tahap seleksi ini akan melalui berbagai tahapan, termasuk seleksi fisik, mental, kesehatan, wawasan kebangsaan, serta psikotes.

Target dari seleksi ini akan menjaring sekitar 42 peserta terbaik atau 21 pasang yang akan bertugas sebagai Paskibraka tingkat Provinsi Kaltim.

Dari jumlah itu, enam orang atau tiga pasang kemudian akan mengikuti seleksi lanjutan di tingkat nasional. Namun hanya satu pasang saja yang akan dikirim ke Jakarta sebagai perwakilan Kaltim dalam upacara kenegaraan 17 Agustus di Istana Merdeka.

Metode seleksi lanjut Sufian, dilakukan tatap muka dengan kombinasi kegiatan dalam dan luar ruangan. Nantinya, seluruh peserta juga akan menjalani tes kesehatan menyeluruh, termasuk pemeriksaan medis, MCU, hingga pemeriksaan gigi.

“Satu unit ambulans kami siagakan selama kegiatan,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga membeberkan bahwa seleksi tahun ini melibatkan lebih dari 20 personel lintas lembaga. Koordinator tim seleksi berasal dari Polri, yakni Iptu Nuryadi dari Polda Kaltim.

“Kita dibantu juga dari jajaran TNI, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), RSUD Abdul Wahab Sjahranie, serta organisasi Purna Paskibraka Indonesia (PPI dan DPPI). Selain itu, perwakilan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) juga dijadwalkan hadir untuk memantau langsung jalannya kegiatan,” katanya.

Dengan bekal semangat dan harapan, 60 pelajar Kaltim kini bersiap mengikuti proses seleksi selama beberapa hari ke depan. Mereka tak hanya diuji secara fisik, tetapi juga mental dan komitmennya sebagai calon teladan generasi muda Indonesia.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: