SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pertamina Patra Niaga Kalimantan memastikan pasokan elpiji subsidi 3 Kg tersedia hingga Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Selain elpiji subsidi, Pertamina juga menyiapkan elpiji non subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg.

Pengalaman Nataru sebelumnya, konsumsi elpiji di Kalimantan justru turun. Meski demikian, Pertamina tidak menurunkan pasokan, dan justru menyediakan cadangan pasokan 5-10 persen.

“Kita pastikan sampai dengan 31 Desember tercukupi untuk kuota elpiji 3 Kg,” kata Arya Yusa Dwicandra, Area Manager Communications, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, saat ditemui niaga.asia di Samarinda, Selasa 28 November 2023.

Arya bilang apabila nanti masyarakat kesulitan mendapatkan elpiji 3 Kg berkaitan kuota, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan elpiji non subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg, yang bisa didapatkan di outlet, terutama di SPBU Corporate Owner Corporate Operate (COCO).

SPBU COCO adalah SPBU yang dikelola Pertamina, melalui PT Pertamina Retail. Untuk di kota Samarinda, Kalimantan Timur misalnya, ada dua SPBU COCO di Jalan Kesuma Bangsa dan Jalan Slamet Riyadi, Karang Asam.

“Kita siapkan, kita juga buka layanan delivery service melalui Call Center Pertamina di nomor 135. Tapi memang kita lihat juga jangkauan pengirimannya. Kita lihat kesiapan pengirimannya,” ujar Arya Yusa Dwicandra.

Baca juga : SPBU Buka 24 Jam dan Layanan Self Service di Samarinda Sedang Dibahas

“Tapi yang pasti, selain disiapkan elpiji 3 Kg, kita siapkan juga Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg. Tapi kami pastikan sama dengan BBM sampai dengan 31 Desember, harus sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah,” dia menambahkan.

Harga Elpiji 3 Kg Mahal di Pengecer

Beberapa waktu lalu, di Samarinda misalnya, harga elpiji 3 Kg di tingkatan pengecer sempat menembus harga Rp 50.000 dari acuan harga eceran tertinggi (HET) Rp 18.000 per tabung untuk kota Samarinda.

“Sampai di pangkalan elpiji, kita pastikan harga sesuai HET, sesuai aturan Pemda. Baik itu provinsi maupu kabupaten dan kota,” Arya Yusa Dwicandra menegaskan.

“Tapi keluar pangkalan, dan jadi pengecer, ini kita koordinasi bersama dinas terkait dan aparat penegak hukum, untuk menindak pengecer yang menjual jauh di atas HET. Karena memang sejatinya, HET hanya ada di pangkalan resmi Pertamina,” Arya Yusa Dwicandra menambahkan lagi.

Masih ditambahkan Arya, harga elpiji 3 Kg di pertengahan 2023 lalu yang naik sangat tinggi, biasa hanya terjadi di tingkatan pengecer atau warung.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: ElpijiLPGNataru 2024PertaminaPertamina Patra NiagaSamarinda