JAKARTA.NIAGA.ASIA – Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko secara resmi membuka pemeran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/04/2024).
Pameran kendaraan listrik yang digelar sejak 30 April hingga 5 Mei 2024 diharapkan dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk beralih dari kendaraan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Moeldoko menjelaskan, gelaran PEVS ke-3 menjadi bagian sosialisasi untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik di tanah air. Hal ini selaras dengan program pemerintah yang dituangkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 79 tahun 2023 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam upaya mensosialisasikan Keppres Nomor 79 sebagai revisi dari Keputusan Presiden Nomor 55 dalam pengembangan EV Indonesia,” kata Kepala Staf Kepresiden RI itu.
Untuk itu, lanjutnya, Periklindo tampil terdepan dalam melakukan sosialisasi kendaraan listrik sekaligus memberikan edukasi, sehingga literasi tentang EV semakin hari semakin dipahami secara meluas oleh masyarakat Indonesia.
Dia meyakini gelaran PEVS 2024 menjadi wadah efektif untuk mempertemukan produsen dan konsumen, serta sebagai showcase bagi stakeholder PLN menampilkan kesiapan infrastruktur EV di tanah air.
“PEVS 2024 akan menjadi ajang edukasi kendaraan listrik bagi masyarakat agar literasi tentang EV semakin meluas di Indonesia,” bebernya.
Moeldoko menerangkan, pameran EV terbesar di Asia Tenggara diikuti 116 peserta, terdiri dari produsen kendaraan roda empat, produsen kendaraan roda dua serta perusahaan pendukung ekosistem EV.
“Dipertemuan inilah kita membangun ekosistem, di sini mereka berkumpul, di sini mereka saling melengkapi dan PLN bertindak sebagai penyedia elektriknya,” jelasnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, hadirnya gelaran PEVS merupakan wujud nyata dukungan PLN terhadap akselerasi kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini juga selaras dengan langkah transisi energi dalam mencapai Net Zero Emissions di tahun 2060 atau bahkan lebih cepat.
“Inilah salah satu bentuk dukungan PLN dalam akselerasi penggunaan kendaraan listrik. Karena itu, penting mempromosikan kendaraan listrik untuk mereduksi emisi karbon dari sektor transportasi,” ucapnya.
Dikatakan Darmawan, peralihan kendaraan listrik dari kendaraan BBM dapat membantu mengurangi ketergantungan pada energi yang berbasis impor, kotor dan mahal ke energi berbasis domestik yang bersih dan murah.
Dalam gelaran PEVS 2024, PLN secara khusus menampilkan berbagai ekosistem pendukung EV. PLN juga menampilkan berbagai varian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum dan Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum, kendaraan konversi BBM ke listrik, kendaraan hydrogen, fasilitas test drive, hingga menghadirkan berbagai promo untuk menarik minat publik menggunakan kendaraan listrik.
Sebagai pelengkap, PLN menghadirkan fitur EV Digital Services (EVDS) di aplikasi PLN Mobile. Melalui fitur ini PLN memudahkan para pengguna EV untuk mengetahui keberadaan SPKLU dan SPBKLU, SPLU, fitur Home Charging hingga membeli kendaraan listrik. (ADVERTORIAL)
Tag: PLN