SANGATTA.NIAGA.ASIA — Staf Perpustakaan SMPN 2 Sangatta Utara Azizah mengatakan, faktor pendukung minat baca anak sangat banyak, mulai koleksi buku sampai fasilitas sarana dan prasarana perpustakaan itu sendiri.

Demikian pernyataan Azizah saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Kamis 10 Agustus 2023.

“Masih banyak yang harus dibenahi dan dilengkapi, salah satunya plafon di ruang Perpustakaan ini bocor. Jadi sementara barang-barang disusun di tempat yang aman,” kata Azizah.

Kendala sarana dan prasarana lainnya menurut Azizah adalah keterbatasan untuk menambah meja baca.

“Mau nambah meja baca pun jadi tidak bisa karena khawatir rembesan air kemana-mana. Untuk sementara anak-anak membaca buku melantai saja. Tetapi sampai saat ini buku-buku masih aman belum ada yang rusak karena kebocoran plafon itu,” ujar Azizah.

“Kebocoran plafon ini sudah lama, sejak 5 tahun lalu. Awalnya kesalahan pemasangan atap baja ringan yang tidak presisi. Jadi rembesan air hujan masuk dan plafon jadi bocor,” Azizah menambahkan.

Usulan pembenahan dan perbaikan itu menurut Azizah sudah dia usulkan, namun sampai saat ini belum terealisasi. Mensiasati sementara waktu, tetap dilakukan perbaikan sendiri namun belakangan plafon kembali bocor dalam hitungan bulan.

“Semoga bisa direhab keseluruhan ruangan ini menjadi representatif, untuk menumbuhkan kembangkan minta baca anak,” demikian Azizah.

Penulis : Kontributor Niaga.Asia, Wahyu | Editor : Saud Rosadi | Advertorial

 

Tag: AdvertorialKutai TimurPendidikanPerpustakaan