BELITUNG.NIAGA.ASIA – PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mesin perahu bertenaga listrik melalui program electrifying marine kepada nelayan Desa Suak Gual, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Desa Suak Gual, Haerudin menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan berupa 500 unit bubu penangkap ikan, 5 unit mesin kapal listrik manta one, 10 unit baterai mesin listrik, 5 unit kapal fiber, 5 set alat selam scuba dive, dan 1 unit mesin pengisi oksigen.
“Bantuan peralatan nelayan berbasis modern akan sangat berguna meningkatkan hasil tangkapan ikan masyarakat Desa Suak Gual,” kata Haerudin, Minggu (05/05/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Yuspian, mengungkapkan, bantuan peralatan mesin dengan penggerak listrik dari PLN merupakan lompatan transformasi teknologi tangkap ikan dan sebagai usaha meningkatkan produktivitas nelayan.
“Dibandingkan dengan menggunakan mesin berbahan bakar fosil, teknologi mesin perahu listrik jauh lebih terukur biaya dikeluarkan untuk melaut dan masyarakat penerima bantuan harus tahu bagaimana cara menggunakan dan melakukan perawatan,” ucapnya.
Kemudian Direktorat Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan & Perikanan melalui kepala Tim Kerja Perlindungan Nelayan, Direktur Perizinan dan Kenelayanan, Lili Widodo menuturkan, bantuan PLN sejalan dengan program pemerintah untuk menggalakkan Blue Economic guna.
“Program TJSL ini mengoptimalisasi sumber daya air dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjamin usaha dan kelestarian lingkungan,” sebutnya.
Dikatakan Lili, Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan & Perikanan memiliki hampir 100 desa percontohan Program Kampung Nelayan Maju (Kalaju) yang merupakan program prioritas dari kementerian.
“Sekarang nelayan Desa Suak Gual telah memiliki mesin perahu listrik dari TJSL PLN yang sangat ramah lingkungan dan hemat dari segi biayanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan program Electrifying Marine adalah bentuk komitmen PLN dalam membantu masyarakat meningkatkan produktivitas sektor perikanan dengan biaya yang lebih efisien.
Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena bisa menekan pengeluaran dan bisa menghemat waktu, sehingga akan berdampak peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut.
“Electrifying Marine sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang mendukung energi bersih sekaligus kelestarian laut,” jelasnya.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung Mohammad Munief Budiman, optimistis melalui bantuan program electrifying marine para nelayan akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Harapan kami bantuan ini bisa dipergunakan sebaik-baiknya sesuai semangat awal membangun perekonomian Desa Suak Gual. Sehingga kedepannya masyarakat mampu menjadi warga yang memiliki kemandirian ekonomi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Munief. (ADVERTORIAL)
Tag: NelayanPLN