
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Kota Samarinda dibawah kepemimpinan Andi Harun kembali mencatatkan prestasi dan kemajuan yang sangat membanggakan di kancah nasional.
Pada Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2024 yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri, Samarinda berhasil menembus 10 besar kota dengan predikat Kinerja Tinggi, dengan memperoleh skor evaluasi sebesar 3,5820.
Penghargaan ini pun diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, kepada Walikota Andi Harun, pada peringatan Hari OTDA ke-29 yang berlangsung di BSCC Dome, Balikpapan, Jumat (25/4).
Menurut orang nomor satu di Samarinda itu, penghargaan ini buah kerja keras dari seluruh jajarannya.
“Ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran ASN dan masyarakat Kota Samarinda. Penghargaan ini bukan hanya milik wali kota, tapi milik kita semua,” ungkapnya.
Samarinda masuk dalam daftar 23 daerah di Indonesia yang memiliki kinerja tinggi secara nasional. Tak hanya itu, Kota Tepian, julukan dari Samarinda, bahkan menduduki peringkat ke-7 untuk tingkat kota, di bawah Surakarta, Denpasar, Balikpapan, Tangerang, Medan, dan Batu.
Adapun peringkat lengkap 10 besar LPPD tingkat kota antara lain; pertama, Surakarta (3,7); kedua, Denpasar (3,7751); ketiga, Balikpapan (3,708); empat, Tangerang (3,); lima, Medan (3,6109); enam, Batu (3,6057); tujuh, Samarinda (3,5820); delapan, Makassar (3,5720); sembilan, Tangerang Selatan (3,5480); kesepuluh, Yogyakarta (3,5166).
Keberhasilan ini kata Andi Harun, rupanya tak lepas dari inovasi kebijakan Pemerintah Kota Samarinda, salah satunya melalui program Pemberdayaan Berbasis Rukun Tetangga atau Probebaya.
Dalam program unggulan ini, setiap RT di Kota Samarinda akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp100 juta hingga Rp300 juta yang digunakan untuk pembangunan fisik berskala kecil dan bantuan pendidikan bagi keluarga tidak mampu.
“Pemerintah berkomitmen mempercepat pembangunan yang inklusif dan merata di seluruh wilayah Samarinda,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pencapaian ini menunjukkan arah kebijakan pemerintahan yang semakin terfokus pada kepentingan rakyat, serta perbaikan dalam transparansi dan efektivitas birokrasi.
Meskipun merasa bangga, Andi Harun tetap menekankan pentingnya melakukan evaluasi berkelanjutan.
“Yang belum baik kita perbaiki, yang sudah baik kita tingkatkan. Penghargaan ini adalah dorongan bagi kita semua untuk terus berbenah,” tegasnya.
Dengan torehan ini, Kota Samarinda semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu kota dengan tata kelola pemerintahan terbaik di Indonesia.
Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Samarinda
Tag: Pemkot Samarinda