NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Komisaris PT Annur Kaltara Arafah Nunukan, H Rahman, hari ini melepas keberangkatan 25 orang calon haji (Calhaj) Furudo dari pelabuhan speedboat PLBL Nunukan menuju kota Tarakan.
“Hari ini Calhaj Furudo diberangkatkan dari Nunukan menuju Tarakan untuk selanjutnya transit ke Jakarta,” kata Rahmat pada Niaga.Asia, Selasa (13/06/2023).
PT Annur Kaltara Arafah Nunukan merupakan satu-satunya jasa travel umroh dan haji di Kalimantan Utara, yang memberangkatkan haji Furoda tahun 2023 secara legal sesuai aturan dari Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
Haji Furudo sendiri adalah haji undangan dari Kerajaan Arab Saudi yang diberikan kepada beberapa pihak swasta selaku pengelolaan keberangkatannya haji diluar tanggung jawab dari Pemerintah Indonesia.
“Haji Furoda dibekali visa dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, haji Furoda adalah jamaah yang dapat langsung berangkat tanpa menunggu waktu bertahun-tahun,” ujarnya.
Pelepasan Calhaj PT Annur Kaltara Arafah Nunukan dihadiri perwakilan Kementerian Agama dan Pemerintah Nunukan, hal ini membuktikan keberangkatan haji dilaksanakan secara resmi sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Jalur keberangkatan Calhaj Furudo Nunukan dimulai dari Nunukan menuju Tarakan, dilanjutkan dari Tarakan menuju Jakarta menginap di J Hotel dekat lokasi bandara udara Jakarta selama 2 hari.
“Setiba di Jakarta, Calhaj kembali diberangkatkan menuju Jeddah, Arab Saudi pada 15 Juni menggunakan pesawat penerbangan malam,” kata Rahman.
Jamaah tertua Calhaj Furudo Nunukan yang diberangkatkan tahun 2023 berusia 65 tahun, jamaah perempuan tersebut akan mendapat prioritas pendampingan atau Muthawif karena kondisinya difabel menggunakan kursi roda.
Selain memiliki jamaah Calhaj dari Nunukan, PT Annur Kaltara Arafah Nunukan memberangkatkan sejumlah haji dari Jakarta yang secara administrasi masuk dalam manajemen PT Annur Kaltara Arafah.
“Kita punya kantor cabang di Malinau, Tarakan, Samarinda, Jakarta dan Lampung. Jamaah diluar Nunukan berkumpul di Jakarta,” bebernya.
Rahman menitipkan pesan kepada rombongan Calhaj PT Annur Kaltara Arafah Nunukan, agar memanfaatkan waktu istirahat selama 2 hari di Jakarta untuk melaksanakan sholat taubat dan ibadah sunnah lainnya.
Terutama dalam hal menahan diri bersabar selama menjalani ibadah haji, sebab menurut dia, di tanah haram Arab Saudi tempatnya ujian, Allah akan memberikan banyak cobaan kepala ummat yang sedang melaksanakan ibadah.
“Kadang suami istri yang tidak pernah ribut tiba-tiba bisa ribut di sana, makanya masing-masing mereka harus bersabar menerima cobaan dari Allah,” ungkapnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: HajiHaji 2023