Realisasi Investasi di Kaltara Triwulan II 2024 Sebesar Rp18,5 Triliun

Ilustrasi

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Realisasi investasi pada periode triwulan II 2024 di Kalimantan Utara (Kaltara) sebesar 18,5 triliun atau sebesar 52% dari target investasi 2024 yang ditetapkan sebesar Rp35,33 Trilliun.

“Meningkatnya kredit modal kerja terjadi seiring dengan menghadapi HBKN Idul Adha dan Libur Panjang Anak Sekolah,” ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Wahyu Indra Sukma dalam laporan Perekonomian Provinsi Kaltim Agustus 2024 yang dilansir dilaman Bank Indonesia, 04 September 2024.

Menurut BI Kaltara, penyaluran kredit tumbuh di atas level regional Kalimantan dan Nasional. Penyaluran kredit dalam bentuk kredit investasi dan modal kerja masing-masing tumbuh 23,27% (yoy) dan 37,64% (yoy).

“Meningkatnya investasi sejalan dengan optimisme pelaku usaha terhadap pemulihan ekonomi nasional dan Kaltara serta akselerasi beberapa proyek strategis,” ucap Wahyu.

Prospek Perekonomian Kaltara

Wahyu menjelaskan, perekonomian Provinsi Kaltara pada 2024 diprakirakan melanjutkan pertumbuhan positif namun sedikit melambat dibandingkan realisasi 2023.

Sumber: BI Kaltara.

Proyeksi tersebut didorong oleh melambatnya sektor LU utama seperti LU Pertambangan dan LU Pertanian sejalan dengan rendahnya produksi batu bara, masih berlanjutnya penurunan harga komoditas (udang dan ikan bandeng), dan penurunan produksi akibat faktor cuaca.

“Namun demikian, ekonomi Kaltara 2024 masih didukung oleh peningkatan mobilitas masyarakat, penyelenggaran Pilkada 2024, berlanjutnya pembangunan proyek strategis dan beroperasinya pabrik di Kaltara,” ujarnya.

Dari sisi permintaan, Konsumsi Pemerintah, Konsumsi Rumah Tangga dan PMTB (Investasi), menurut Bank Indonesia Kaltara, diprakirakan masih akan tetap menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi Kaltara, di tengah perlambatan kinerja ekspor.

Dari sisi inflasi, inflasi Provinsi Kaltara diprakirakan berada dalam sasaran target inflasi nasional, yaitu 2,5±1% yoy, meski mengalami peningkatan tekanan harga akibat base year effect dan berlanjutnya pemulihan ekonomi Kaltara.

“Sinergi dan upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayah Kaltara diyakini dapat kembali mengantarkan inflasi Kaltara 2024 sesuai target pada kisaran 2,5±1% (yoy),” ujar Wahyu.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: