Relawan Terluka Bakar Saat Kebakaran Hanguskan Lima Bangunan di Samarinda

Tangkalan layar dari video warga memperlihatkan api berkobar di permukiman warga di Jalan Teuku Umar Gang 1 RT 36 Lok Bahu, Sungai Kunjang, Samarinda, Kamis 11 April 2024 malam (istimewa/ITS)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Lima bangunan tinggal warga di Jalan Teuku Umar Gang 1 RT 36 Lok Bahu, Sungai Kunjang, Samarinda, hangus terbakar di Lebaran Idulfitri hari kedua, Kamis 11 April 2024. Tiga relawan terluka hingga luka bakar saat melakukan pemadaman. Relawan lainnya juga mengalami sesak nafas.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.45 Wita. Belum diketahui persis sebab kebakaran. Namun warga melihat kobaran api cepat membesar.

Sembilan unit tangki pemadam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda beserta unit pemadam swasta, dibantu 20 mesin portabel relawan di Samarinda, dikerahkan ke lokasi kejadian.

Meski sempat terkendala akses jalan yang sempit, keterbatasan sumber air hingga padatnya warga menonton, kerja keras petugas pemadam gabungan bersama relawan, berhasil memadamkan api sekitar sejam 15 menit kemudian.

“Ada lima bangunan terbakar, dan dua bangunan terdampak,” kata Joko Iswanto, Koordinator Relawan Info Taruna Samarinda (ITS), dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis.

Joko bilang dari inventarisir sementara, bangunan tinggal yang terbakar dihuni 5 kepala keluarga atau sekitar 30 jiwa.

Tim pemadam gabungan melakukan upaya pendinginan usai memadamkan kebakaran di Jalan Teuku Umar Gang 1 RT 36 Lok Bahu, Sungai Kunjang, Samarinda, Kamis 11 April 2024 (istimewa/ITS)

“Penyebab kebakaran dalam penyelidikan pihak kepolisian,” ujar Joko Iswanto.

Dalam peristiwa itu, lanjut Joko, ada tiga relawan terluka, satu relawan mengalami sesak nafas, serta tiga warga mengalami syok, saat upaya pemadaman.

“Satu relawan mengalami luka bakar, dua relawan luka ringan,” sebut Joko Iswanto merinci.

Selain relawan, Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda, dan pemadam swasta di Samarinda, unsur lainnya di lapangan saat kejadian di antaranya BPBD Kota Samarinda, BPBD Kaltim, Polri-TNI, tim medis darurat ITS, PLN Samarinda serta Dinas Perhubungan Samarinda.

“Informasi sementara yang kami sampaikan ini diolah bersama Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda, Ketua RT 36, dan juga rekan-rekan relawan ITS dan tim reaksi cepat,” demikian Joko Iswanto.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: