Remaja Pembunuh 5 Orang Satu Keluarga di PPU Sempat Berdusta

Kepala Polres PPU AKBP Supriyanto (HO-Humas Polri)

BABULU.NIAGA.ASIA — Polisi menangkap remaja berinisial J, 16 tahun, terduga pelaku pembunuhan 5 orang satu keluarga di Desa Babulu Darat, Penajam Paser Utara (PPU) hanya dalam waktu tiga jam. Dia sempat membohongi warga dan kepolisian.

Peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 00.30 Wita, Selasa 6 Februari 2024. Usai kelima korban ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, pelaku J tak lain tetangga korban yang tinggal sempat memberikan keterangan kepada warga dan tim Polsek Babulu.

“Dia (pelaku J) ini tetangga korban. Rumahnya 15-20 meter dari rumah korban,” kata Ajun Komisaris Besar Polisi Supriyanto, Kepala Polres PPU, dikonfirmasi niaga.asia, Selasa 6 Februari 2024.

Dalam keterangannya kepada warga dan kepolisian, pelaku J mengaku mengetahui kejadian di rumah tetangganya itu, yang disebutnya pencurian.

Ilustrasi tersangka tindak pidana dipenjara (kabar24.com)

“Awalnya kan dia beri kesaksian. Dia bilang ada 3-10 orang pelakunya. Dia beralibi, dia bukan termasuk pelakunya,” ujar Supriyanto.

Supriyanto menjelaskan, ada banyak kejanggalan ditemukan tim Reserse Kriminal Polres PPU saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), yang tidak lain tempat tinggal korban.

Baca juga :

Lima Orang Satu Keluarga di PPU Tewas Dibunuh, Pelakunya Tetangga Sendiri

Kronologi Pembunuhan Sadis di PPU, Korban Sempat Diperkosa Sebelum Dibunuh

“Tapi kita lihat di TKP janggal. Akhirnya, dia (pelaku J) kita amankan dulu ke Polsek (Polsek Babulu di Jalan Poros Penajam-Kuaro), lalu kita olah TKP. Kok dari hasil olah TKP itu mengarah ke dia (pelaku J),” Supriyanto menambahkan.

Gerak cepat dan kerja keras tim Reskrim Polres PPU bersama Polsek Babulu berbuah hasil. Kasus pembunuhan sadis itu berhasil diungkap sekitar tiga jam kemudian setelah perkiraan waktu kejadian.

“Kejadiannya sekitar jam 00.30, dan terungkapnya sekitar jam 03.30 Wita. Kita klarifikasi, akhirnya dia mengaku juga (pelaku pembunuhan lima orang dalam satu rumah),” demikian Supriyanto di akhir wawancara niaga.asia.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: