Samarinda Memilih, Rata-rata Warga Perlu Waktu 3,5 Menit Di Bilik Suara

Pemilih di Pemilu 2024 sedang memasukkan kertas suara ke kota suara di TPS 11 RT 06 Kelurahan Sempaja Timur, Samarinda Utara. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA –  Warga Samarinda hari ini antusias datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) menggunakan haknya memilih Calon Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029, dan begitu pula memilih anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Kaltim dan DPRD Kota Samarinda.

TPS yang dibuka sejak pukul 07.00 Wita, baru ramai didatangi pemilih sekitar pukul 09.30 Wita. Warga yang belum menerima undangan, juga datang ke TPS dan mencari kertas undangan dibantu ketua RT masing-masing. Hingga pukul 12.00 Wita dari  258 DPT di TPS 10 RT 06 Kelurahan Sempaja Timur, sekitar 70% sudah menggunakan hak pilihnya atau mencoblos.

RT 06 Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara mempunyai 2 TPS yakni TPS 10 dan 11. Di TPS 10 tercatat 258 pemilih dan di TPS 11 sebanyak 244 pemilih, atau total pemilih di RT 06 seluruhnya 502 pemilih.

Pemilih di Pemilu 2024  yang menggunakan hak pilihnya di TPS 10 dan 11 RT 06 Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda sedang menelisik nama-nama caleg dan anggota DPD DRI yang akan dipilihnya. . (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

Berdasarkan pantauan Niaga.Asia di TPS 10 dan 11 di Ganga Ahim 9, warga tidak hanya antusias memilih, tapi juga lebih teliti dibandingkan Pemilu 2019. Warga setelah menyerahkan kertas undangan ke petugas KPPS kembali keluar menelisik nama-nama caleg. Tiap TPS dilengkapi 5 bilik suara.

Satu pemilih rata-rata menggunakan waktu 3 menit 30 detik di bilik suara uantuk menyelesaikan mencoblos dan melipat kembali kertas suara.

“Lebih banyak waktu habis untuk melipat kembali kertas suara untuk DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Samarinda,” kata Rusdiani.

Saat proses pemungutan suara berlangsung, tidak semua partai politik peserta Pemilu 2024 punya saksi. Misalnya di TPS 11 ketika ditanya Niaga.Asia, hanya 5 Parpol yang ada saksinya, yakni dari Partai Golkar Rochmad Anshori dan Nurlaila, saksi PKS Abu Nasir, saksi Gerindra yaitu Wulandari dan Hanif Farhan. Sedangkan saksi PDI-P yang ada dMuhammad Jupri.

Pada Pemilu 2024 ini, berdasarkan  DPT yang ditetapkan KPU Kota Samarinda, total DPT sebanyak 604.420 pemilih akan menggunakan hak pilihnya di 2.563 TPS.  Kecamatan Sungai Kunjang adalah  daerah pemilihan dengan pemilih terbanyak yakni 96.335.

Jumlah DPT di 9 kecamatan lainnya adalah, Palaran 46.621, Samarinda Seberang 45.172, Samarinda Ulu 95.579, Samarinda Ilir 49.650, Samarinda Utara 79.059, Sambutan 42.867, Sungai Pinang 77.605, Samarinda Kota 24.423, dan Loa Janan Ilir  47.109 pemilih tetap.

Untuk diketahui, pada Pemilu 2024 ini, kursi DPRD Kota Samarinda yang diperebutkan caleg dari 16 partai politik masih 45 kursi dan kuota Dapil Samarinda untuk DPRD Provinsi Kaltim sebanyak 12 kursi, atau masih sama dengan Pemilu 2019.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan. 

Tag: