Sanggar Musik Bebaya Etam Kaltim Tampil Menawan di Festival Musik Tradisional

Para musisi Bebaya Etam bersama para offisial usai tampil di FMTOMN. (Foto Sanggar Musik Bebaya Etam)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Festival Musik Tradisional dan Orkestrasi Musik Nusantara (FMTOMN) yang garapan Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta di Museum Fatahillah Kota Tua, Jakarta, Kamis lalu (9/3), diwarnai penampilan menawan sanggar musik Bebaya Etam Kaltim.

“Tampilan para musisi Bebaya Etam binaan Bidang Kebudayaan Dikbud Kaltim yang membawakan  tingkilan dengan vokalis Lisda, memberi warna lain dari sejumlah penampilan komunitas musik dari seluruh Nusantara,” ungkap budayawan Zainal Dharma Abidin yang menjadi salah satu offisial tim musik tradisi Kaltim.

Nuansa tradisi Kaltim sangat kental ketika Lisda mengalunkan sastra tutur Tarsul sebelum menyanyikan lagu tingkilan ‘Samarinda Kota Tepian’. Vokal Lisda yang merdu ketika membawakan Tarsul mampu menghipnotis ratusan penonton yang memadati teras Museum Fatahillah.

FMTOMN sendiri diikuti 17 komunitas musik tradisional yang dikoordinir DPW KSBN seluruh Indonesia. Selain menampilkan pergelaran musik tradisional daerah masing-masing, panitia juga mengadakan talkshow musik tradisional Sape. Di penghujung acara ditampilkan gitaris legend dari Kaltim Eet Syahrani yang juga gitaris handal grup God Bless yang berkolaborasi dengan musisi Sape dari Kalteng.

Dikatakan  Zainal Dharma Abidin, FMTOMN digagas untuk memperingati Hari Musik Nasional (HMN).

“Di samping itu juga menjadi ajang menggali dan melestarikan musik tradisional Nusantara,” lanjut Wakil Ketua DPW KSBN Kaltim ini.

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: