Satu TKW Korban Penipuan Wowon Cs Masih Berada di Libya

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. (Foto Humas PMJ)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Polisi menyatakan bahwa salah satu tenaga kerja wanita (TKW) korban penipuan (penggandaan uang)  Wowon Cs, bernama Evi yang sempat dinyatakan hilang telah diketahui keberadaannya,yakni masih berada di Libya.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, Evi saat ini sedang bekerja di Libya.

“Salah satu korban penipuan Wowon Cs yaitu TKW atas nama Evi yang sempat dilaporkan ‘hilang’ oleh rekannya , Hana, ternyata saat ini yang bersangkutan bekerja di Libya,” jelasnya.

Ia menuturkan, informasi tersebut diperoleh dari penyelidikan yang dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Ia melanjutkan , saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran terhadap 1 TKW lain yang masih dalam proses penyelidikan atas nama Nene.

“Tinggal menelusuri 1 lagi atas nama Nene masih dalam proses penyelidikan,” tukasnya.

Mau Dibunuh Dua Kali

Selain itu polisi mengungkapkan bahwa salah satu tenaga kerja wanita (TKW) bernama Yeni pernah akan dibunuh sebanyak dua kali oleh para tersangka serial killer Wowon Cs.

“Yang bersangkutan pernah akan dibunuh 2 kali,” ujar Hengki Haryadi.

Ia menuturkan, informasi tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari tersangka Duloh dan juga tersangka lain.

Ia melanjutkan, Yeni bahkan saat percobaan pembunuhan yang kedua sudah diikat kain untuk dicekik, namun Yeni berhasil melawan.

“Bahkan yang kedua sudah diikat menggunakan kain untuk dicekik. Namun karena melawan akhirnya gagal,” terangnya.

Ia belum menjelaskan alasan dari para tersangka ingin membunuh Yeni lantaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Sementara Yeni diketahui merupakan istri dari salah satu tersangka pembunuhan berantai, Dede Solehudin.

Sumber: Bidang Humas Polda Metro Jaya | Editor: Intoniswan

Tag: