Sekjen PBB Diisolasi Usai Kontak Orang Positif Corona

Sekjen PBB Antonio Guterres di layar, berbicara ketika Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) dan Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi mendengarkan selama sesi pembukaan online Tokyo Nutrition for Growth Summit di Tokyo hari Selasa (7/12). (Foto AP/Koji Sasahara)

NEW YORK.NIAGA.ASIA — Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menjalani isolasi setelah sebelumnya melakukan kontak dengan seseorang yang terkonfirmasi COVID-19.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan pada hari Rabu (8/12), bahwa Guterres tidak menunjukkan gejala dan dites negatif untuk COVID-19 pada Selasa (7/12) sore.

“Karena sangat berhati-hati, dia telah membatalkan semua kegiatannya untuk hari ini dan bekerja dari rumah sampai dia diuji lagi besok,” kata Dujarric, dikutip Niaga Asia dari laman Associated Press, Kamis (9/12).

Di antara acara yang direncanakan Guterres untuk dilewatkan adalah makan malam penghargaan tahunan Asosiasi Koresponden Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Rabu malam, di mana dia telah dijadwalkan menjadi tamu kehormatan.

Pada hari Kamis ini, Guterres dijadwalkan untuk berpidato di pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang tantangan yang ditimbulkan oleh terorisme dan perubahan iklim, yang dipimpin oleh Presiden Mohamed Bazoum dari Niger, negara yang memegang kursi kepresidenan dewan bulan ini.

Pekan lalu, Dujarric mengatakan Guterres baru-baru ini menerima dosis ketiga vaksin COVID-19 setelah sempat lama ragu untuk mendapatkan booster ketika jutaan orang, terutama di Afrika dan kawasan berkembang lainnya, bahkan belum menerima dosis pertama mereka.

Sumber : Associated Press | Editor : Saud Rosadi

Tag: