Sempat Naik, Harga BBM Non Subsidi di Kaltim Turun per 1 November 2023

Petugas stasiun bahan bakar umum melayani pembelian bahan bakar (HO-Pertamina Patra Niaga Kalimantan)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Harga baru bahan bakar minyak (BBM) non subsidi Pertamina turun per 1 November 2023. Tidak terkecuali di Kalimantan Timur, yang dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Setelah sempat naik per 1 Oktober 2023 hingga Rp 1.000 per liternya, sebulan kemudian harga BBM non subsidi turun Rp 150 hingga Rp 1.150 per liter.

Untuk diketahui, sebelumnya harga BBM per 1 Oktober 2023 di Kalimantan Timur seperti Pertamax Rp 14.300/liter dan Pertamax Turbo Rp 16.950/liter.

Lalu untuk Pertamina DEX Rp 18.250/liter dan Dexlite Rp 17.550/liter. Untuk BBM subsidi tidak mengalami perubahan, di mana Pertalite Rp 10.000 dan Bio Solar Rp 6.800/liter.

Dikutip dari laman resmi Pertamina, harga baru BBM utamanya non subsidi berlaku 1 November 2023 di Kalimantan Timur adalah Pertamax Turbo Rp 15.800 atau turun Rp 1.150 per liter. Untuk Pertamax kini menjadi Rp 14.000 atau turun Rp 300 per liter.

Untuk Pertamina DEX harganya kini Rp 18.100 atau turun Rp 150 per liter. Kemudian untuk Dexlite kini menjadi Rp 17.300 per liter atau turun Rp 250 per liter.

Sedangkan harga BBM subsidi Pertalite tetap Rp 10.000 per liter. Untuk Bio Solar, Pertamina belum mencantumkan harganya (hingga pemantauan daftar harga hari Rabu 1 November 2023 pukul 10.29 Wita). Namun demikian harga diperkirakan Bio Solar tetap sama Rp 6.800 per liter sejak 1 September 2023.

“Harga bahan bakar Pertamina telah dirancang sebagai wujud apresiasi untuk Anda dalam memberikan pelayanan prima di SPBU kami,” tulis Pertamina di laman resminya.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: