
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) merilis 12 SMA/MA yang menjadi Sekolah Unggul Garuda Transformasi, tersebar di 11 provinsi di Indonesia. Dari 12 SMA/MA itu, salah satunya adalah SMAN 10 Samarinda.
Sekolah Unggul Garuda Transformasi ini hadir menciptakan lembaga pendidikan menengah atas berskala internasional, yang fokus pada peningkatan potensi pengembangan siswa di bidang sains (science), teknologi (technology), teknik (engineering) dan matematika (mathematics).
Kepala SMAN 10 Samarinda Fathurachim mengatakan, sekolahnya menjadi satu dari 12 SMA/MA di Indonesia yang terpilih menjadi Sekolah Unggul Garuda Transformasi, dan telah ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pembangunan dan Pengelolaan Sekolah Menengah Atas Unggul Garuda.
“SMAN 10 Samarinda beberapa hari lalu telah ditetapkan sebagai sekolah unggul garuda transformasi. Ada 12 sekolah di seluruh Indonesia dari 314 sekolah, ditetapkan sebagai sekolah unggul garuda transformasi,” kata Fathurachim, di Ruang Rapat Danau Semayang, SMA Negeri 10 Samarinda, Senin 28 April 2025.
Fathurachim menjelaskan, di era kepemimpinan Prabowo Subianto, akan ada 40 SMA Unggulan Garuda yang ditargetkan akan dibangun hingga 2029 nanti.
Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya merupakan pembangunan sekolah baru, sementara 20 lainnya adalah sekolah yang sudah ada dan ditingkatkan statusnya, termasuk SMAN 10 Samarinda.
“Nantinya 20 di antaranya akan ada SMA Unggulan Garuda selama periode kepemimpinan Prabowo Subianto,” jelas Prabowo menegaskan.
Dengan ditetapkannya SMAN 10 Samarinda sebagai Sekolah Unggul Garuda Transformasi 2025, rencananya di bulan Mei 2025 nanti, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie akan berkunjung ke SMAN 10 Samarinda.
Kemudian, peresmian 12 Sekolah Unggul Garuda Transformasi ini akan diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 1 Juni 2025.
“Pak Prabowo akan memilih dari 12 sekolah, yang mana akan dikunjunginya sekaligus seremonial penetapan program Sekolah Unggul Garuda Transformasi,” terang Fathurachim.
Dengan status barunya ini, SMAN 10 Samarinda kini mengemban tanggung jawab yang lebih besar di tingkatan nasional.
“Beban kami di SMAN 10 saat ini harus mengakomodir nasional, karena skolah ini telah menjadi sekolah nasional milik Indonesia,” jelas Fathurachim.
Kurikulum yang diterapkan pada SMA Unggul Garuda Transformasi sendiri berbeda dengan sekolah umum lainnya, yakni gabungan kurikulum nasional dan internasional, khususnya kurikulum International Baccalaureate (IB).
Namun dalam kurikulum tersebut tetap memasukkan muatan lokal, mata pelajaran agama hingga sejumlah ekstrakurikuler khas Indonesia.
Selain itu, salah satu keunikan SMAN 10 Samarinda yang patut diapresiasi adalah penamaan gedung-gedung di lingkungan sekolah, yang menggunakan nama-nama daerah bersejarah di Kalimantan Timur.
Seperti Gedung Semayang, Gedung Kartanegara, Gedung Martadipura, Gedung Kudungga, Gedung Nansarunai, Gedung Mulawarman, dan lainnya.
“Jadi semua gedung di lingkungan SMAN 10 Samarinda ini diberi nama sejarah kekhasan Kaltim,” demikian Fathurachim.
Berikut daftar lengkap 12 SMA/MA yang dipilih Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi menjadi SMA Unggul Garuda Transformasi ;
1. SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh (Aceh)
2. SMA Unggul DEL (Sumatra Utara)
3. MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (Sumatra Selatan)
4. SMAN Unggulan M.H Thamrin (DKI Jakarta)
5. SMA Cahaya Rancamaya (Jawa Barat)
6. SMA Pradita Dirgantara (Jawa Tengah)
7. SMA Taruna Nusantara (Jawa Tengah)
8. SMN 10 Samarinda (Kalimantan Timur)
9. MAN Insan Cendekia (Gorontalo)
10. SMAN Banua Kalsel (Kalimantan Selatan)
11. SMAN Siwalima Ambaon (Maluku)
12. SMA Averos (Papua Barat Daya)
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: PendidikanSamarindaSMAN 10 Samarinda