SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik kecewa dengan antrean pelayanan RSUD AW Syachranie Samarinda saat dia sidak Selasa 6 April 2024 lalu, sehari setelah libur cuti bersama Lebaran Idulfitri berakhir.
Meski begitu Pemprov Kaltim menilai instansi pelayanan publik di Samarinda berjalan dengan baik usai libur Lebaran, di antaranya Samsat dan RSUD AW Syachranie, meski memberikan beberapa catatan soal manajemen waktu.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menerangkan, dia mendampingi Pj Gubernur Kaltim pada Selasa 16 April 2024 lalu usai libur Lebaran. Pelayanan menurutnya berjalan seperti sedia kala, namun memberikan sedikit catatan.
“Kami berharap adanya peningkatan pelayanan,” kata Sri Wahyuni, saat ditemui di Gedung B DPRD Kaltim di Samarinda, Selasa 16 April 2024.
Baca juga: Kecewanya Pj Gubernur Kaltim dengan RSUD AW Syachranie
Sri sendiri mengapresiasi RSUD AW Syachranie yang telah menyediakan layanan pendaftaran online bagi masyarakat yang berkunjung untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Namun, menurut Sri Wahyuni, memang ada beberapa yang perlu ditambah lagi dari aplikasi layanan online milik RSUD AW Syachranie. Kendati dia sendiri memberikan catatan soal manajemen waktu.
“Mungkin kita berharap dilengkapi lagi dengan waktunya, sehingga orang datang tidak mengira-ngira kalau urutan sekira datangnya jam berapa. Mereka juga akan memperkuat sistem aplikasinya supaya bisa mengarah ke sana. Jadi orang datang sesuai jam-nya seperti itu,” demikian Sri Wahyuni.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Pelayanan PublikPemprov KaltimSamarinda