NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Peningkatan badan jalan sepanjang 2.800 meter atau 2,8 kilometer dengan lebar 3,5 meter di Desa Harapan, Kecamatan Sebuku, dimulai bersamaan dibukanya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 Komando Distrik Militer (Kodim) 0911 Nunukan oleh Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah.
“Hari ini mulai kita kerjakan jalan yang menghubungan empat desa di Kecamatan Sebuku, lokasi ini merupakan jalan tani yang sudah lama tidak tersentuh pemerintah,” kata Dandim 0911/NNK Letkol Inf. Albert Frantesca Hutagalung pada Niaga.Asia, Rabu (12/07/2023).
Rencana pembangunan jalan awalnya hanya sepanjang 2.000 meter sesuai perhitungan anggaran bantuan keuangan pemerintah daerah, namun ada permintaan dari masyarakat agar jalan ditambah 800 meter, sehingga totalnya jadi 2.800 meter
Realisasi pembangunan jalan disepakti mengikuti keinginan masyarakat dengan estimasi tidak menurunkan kualitas dan mutu pekerjaan, termasuk pembangunan drainase di sisi kiri dan kanan jalan.
“Kita dapat bantuan dana dari pemerintah daerah sebesar Rp 1 miliar untuk pekerjaan fisik jalan,” sebutnya.
Dikatakan Albert, TMMD adalah program Kementerian Dalam Negeri bersama Markas Besar (Mabes) TNI. Untuk menunjang kegiatan operasional TMMD, Mabes TNI memberikan dukungan anggaran sebesar Rp 452 juta.
Koloborasi anggaran dari pemerintah daerah bersama Mabes TNI dilaksanakan tiap tahun dengan titik lokasi pelaksanaan TMMD diambil dari usulan masing-masing tiap Koramil ditingkat kecamatan.
“Pelaksaan TMMD ini menggunakan sistem bottom up , dimana tiap Koramil mengusulkan lokasi kegiatan secara bergantian ke Kodim,” ujarnya.
Selain pembangunan fisik jalan dan drainase, Kodim Nunukan dalam kegiatan TMMD tahun 2023 memperbaiki kantor balai Desa Harapan dengan mengganti kayu-kayu yang sudah lapuk dan kawat ram dinding serta cat.
Kemudian pekerjaan pembuatan kamar mandi dan MCK Tanan Kakak (TK) Lestari Sebuku dan bantuan swadaya dari prajurit Kodim untuk pembangunan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 2 unit.
“Kondisi balai desa Harapan rusak parah, sekarang sudah bagus dan sementara waktu kami tempati untuk posko TMMD,” bebernya.
Diluar kegiatan fiisk, TMMD ke 117 akan menyelenggarakan penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan bahaya narkoba, hukum dan kamtibmas, penyuluhan pertanian perkebunan.
Hal tidak kalah penting lagi adalah TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD akan mensosialisasikan rekrutmen calon prajurit TNI dan terakhir, sosialisasi cegah stunting di Posyandu dan Posbundu PTM.
“Semua yang dikerjakan TMMD akan saya pertanggungjawabkan baik dana pemerintah daerah maupun dana Mabes TNI,” tutur Dandim.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: tmmd