Tornado Hantam Kentucky Diperkirakan Lebih 100 Orang Tewas

Mobil berbaris di dekat puing-puing dari kerusakan akibat tornado di Mayfield, Ky pada Sabtu, 11 Desember 2021. Tornado dan cuaca buruk menyebabkan kerusakan dahsyat di beberapa negara bagian pada Jumat, menewaskan banyak orang dalam semalam. (Foto AP/Mark Humphrey)

MAYFIELD.NIAGA.ASIA – Sedikitnya 100 orang dikhawatirkan tewas di Kentucky setelah Tornado menghantam jalan sepanjang 200 mil melalui Midwest dan Selatan Amerika Serikat pada hari Sabtu (11/12), menghancurkan rumah hingga kawasan bisnis di kawasan itu.

Pusaran angin yang sangat dahsyat, di mana menurut prakiraan cuaca tidak biasa terjadi di bulan-bulan ini, juga telah menghancurkan bangunan pabrik lilin dan kantor pemadam kebakaran dan markas polisi di sebuah kota kecil di Kentucky, panti jompo di negara tetangga Missouri, dan telah menewaskan sedikitnya enam pekerja di sebuah gudang Amazon di Illinois.

Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan hantaman tornado kali ini menjadi yang paling merusak dalam sejarah negara bagian itu. Dia mengatakan sekitar 40 pekerja telah diselamatkan di pabrik lilin di kota Mayfield, yang memiliki sekitar 110 orang di dalamnya, setelah seketika pabrik itu menjadi tumpukan puing. Menjadi keajaiban untuk menemukan orang lain hidup di bawah puing-puing itu.

“Kehancuran itu tidak seperti apa pun yang saya lihat dalam hidup saya dan saya kesulitan mengungkapkannya dengan kata-kata,” kata Beshear pada konferensi pers, seperti dikutip Niaga Asia dari laman kantor berita REUTERS, Minggu (12/12).

“Kemungkinan besar lebih dari 100 orang hilang di sini di Kentucky,” ujar Beshear.

Beshear mengatakan 189 personel Garda Nasional telah dikerahkan untuk membantu pemulihan. Upaya penyelamatan sebagian besar akan difokuskan di Mayfield, yang dihuni sekitar 10.000 orang di sudut barat daya negara bagian, yang berbatasan dengan Illinois, Missouri dan Arkansas.

Video dan foto yang diposting di media sosial menunjukkan bangunan terbuat dari bata di pusat kota Mayfield rata dengan tanah, dengan mobil yang diparkir hampir terkubur di bawah puing-puing. Menara di gedung pengadilan Graves County yang bersejarah juga ambruk, dan Gereja First United Methodist di dekatnya runtuh sebagian.

Kepala Pemadam Kebakaran Mayfield Jeremy Creason mengatakan pabrik lilin itu menjadi tumpukan logam, baja, dan mesin. Bahkan tim penyelamat terkadang harus merangkak di atas korban untuk mendapatkan mereka yang masih hidup.

Seorang warga, Paige Tingle mengatakan, dia berkendara empat jam ke lokasi dengan harapan menemukan ibunya yang berusia 52 tahun, Jill Monroe, yang bekerja di pabrik dan terakhir terdengar pada pukul 21.30 waktu setempat.

Pekerja tanggap darurat menggali puing-puing pabrik lilin Produk Konsumen Mayfield di Mayfield, Ky., Sabtu 11 Desember 2021. (Foto AP/Timothy D. Easley)

“Kami tidak tahu bagaimana perasaan kami, kami hanya berusaha menemukannya. Ini adalah bencana di sini,” katanya.

Pembentukan tornado adalah serangkaian badai petir yang terjadi semalam, termasuk badai sel super yang terbentuk di timur laut Arkansas. Badai itu bergerak dari Arkansas dan Missouri dan ke Tennessee dan Kentucky.

Temperatur dan kelembapan yang luar biasa tinggi memicu potensi terjadinya peristiwa cuaca ekstrem seperti itu sepanjang tahun. Demikian Victor Gensini, seorang profesor ilmu geografi dan atmosfer di Northern Illinois University.

“Ini adalah peristiwa bersejarah, jika bukan generasi,” kata Gensini.

Gensini mengatakan bencana itu kemungkinan salah satu badai tornado terbesar dalam sejarah AS, sehingga Presiden AS Joe Biden pada hari Sabtu menyetujui deklarasi darurat untuk Kentucky.

Biden menerangkan kepada wartawan bahwa dia akan meminta Badan Perlindungan Lingkungan untuk memeriksa peran apa yang mungkin dimainkan oleh perubahan iklim dalam memicu badai, dan dia mengajukan pertanyaan tentang sistem peringatan tornado.

“Peringatan apa yang ada? Dan apakah itu cukup kuat dan diindahkan?” kata Biden.

Pusat Prediksi Badai Layanan Cuaca Nasional mengatakan menerima 36 laporan tentang tornado di Illinois, Kentucky, Tennessee, Missouri, Arkansas, dan Mississippi.

Sumber : REUTERS | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: