Toyota Kuasai 21,36% Pangsa Pasar Otomotif Australia

Foto PT TMMIN.

KARAWANG.NIAGA.ASIA – Toyota menjadi kendaraan dengan market share tertinggi di Australia dengan penjualan pada tahun 2022 sebesar 231.050 unit (21,36%). Saat ini, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT TMMIN) telah berhasil mengirimkan 1.209 unit Fortuner sejak peluncuran ekspor perdana oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Februari 2022 yang lalu.

“Diharapkan Toyota dapat menyesuaikan jenis kendaraan yang diproduksi di Indonesia untuk dapat diekspor ke pasar Australia untuk jenis SUV dan sedan,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Seremoni Produksi dan Ekspor Yaris Cross Mobil Elektrifikasi Ke-2 Persembahan Toyota Indonesia di Karawang, Selasa (13/6).

“Diharapkan pula, jumlah unit ekspor Yaris Cross akan terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga bisa ikut menembus pasar Australia,” sambungnya.

Selain kontribusi ke pasar ekspor, Menperin juga mengapresiasi bahwa TMMIN telah memiliki tingkat penggunaan komponen lokal (local purchase) mencapai 80 persen dengan melibatkan total 116 supplier lokal, dengan 11 supplier di antaranya merupakan pemasok baru.

Menperin menambahkan, Kemenperin berupaya menunjukkan kemampuan sektor industri dalam menciptakan produk-produk untuk sebuah konteks besar yang disebut dengan green mobility.

Hal ini didukung dengan Indonesia yang banyak sekali critical minerals yang merupakan bahan baku dari baterai electric vehicle (EV). Karenanya, pemerintah memprioritaskan pengembangan kendaraan EV berbasis baterai, serta mempercepat pembentukan ekosistem EV berbasis baterai.

“Dengan industri yang terus berinovasi, konsumen juga diuntungkan dengan transisi menuju green mobility,” katanya.

Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menyampaikan bahwa produksi Yaris Cross merupakan bagian dari komitmen Toyota Indonesia untuk mendukung program Pemerintah dalam mengurangi emisi dengan memberikan lebih banyak pilihan model elektrifikasi dan kendaraan hemat bahan bakar bagi beragam lapisan konsumen.

“Yaris Cross buatan Indonesia dengan kandungan lokal 80% baik versi bensin maupun HEV juga ditujukan untuk pasar ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia, sehingga kami berharap dapat juga memberikan kontribusi ekonomi bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.

Sumber: Siaran Pers Kemenperin | Editor: Intoniswan

Tag: