Tutup Kegiatan TMMD 2023 di Nunukan, Kasdam VI Mulawarman: Rawat dan Tingkatkan Kualitas TMMD

Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Susilo bersama rombongan meninjau pelaksanaan kegiatan TMMD ke 117 di Desa Harapan, Kecamatan Sebuku (foto : istimewa/niaga.asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA — Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 tahun 2023 selama 30 hari di Desa Harapan, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, ditutup hari ini dengan progres pekerjaan fisik dan non fisik 100 persen.

“TMMD di wilayah operasi di Kabupaten Nunukan dimulai 12 Juli dan hari ini resmi ditutup,” kata Panglima Daerah Militer (Pandam) VI/Mulawarman selaku pengendali kegiatan operasional TMMD, Mayjen TNI Tri Budi Utomo dalam laporannya yang dibacakan Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI, Susilo, Kamis (10/08/2023).

Penutupan TMMD dihadiri pula Komandan Resort Militer (Danrem) 092/Maharajalila, Brigjen TNI Ari Estefanus, Wakil Bupati Nunukan, H Hanafiah dan Dandim 0911/Nunukan, Albert Frantesca Hutagalung. TMMD merupakan program bhakti TNI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat yang dilaksanakan secara lintas sektoral melibatkan TNI, Polri, Kementerian, lembaga pemerintahan non kementerian, pemerintah daerah, mahasiswa dan segenap lapisan masyarakat.

Tujuan pelaksanaan TMMD adalah membantu pemerintah daerah dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur dengan membuka daerah terisolir, meningkatkan kesejahteraan, dan kehidupan berbangsa maupun bernegara dalam rangka kepentingan pertahanan.

“Semangat kebersamaan merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, kemanunggalan juga roh perjuangan bangsa yang akan terus dipelihara,” kata Pangdam.

Dikatakan, program TMMD tahun 2023 dilaksanakan di wilayah Kodim 0909/Kutai Timur, Kodim 0911/Nunukan, Kodim 1003/Hulu Sungai Selatan dan Kodim 1009/Tanah Laut dengan tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”.

Tema ini mengandung makna sinergi antar instansi serta partisipasi masyarakat dan semua komponen bangsa secara total, untuk mengakselerasi pembangunan demi kesejahteraan masyarakat dan terdukungnya pertahanan darat yang tangguh.

“Tujuan TMMD itu membantu wilayah-wilayah terpencil yang belum tersentuh pembangunan secara merata dari pemerintah,” bebernya.

Mayjen TNI Tri Budi Utomo menilai penyelenggaraan TMMD kali ini berjalan dengan lancar, tertib dan aman dengan hasil yang sangat menggembirakan, semua kegiatan berjalan tuntas 100 persen.

Untuk itu, dirinya meminta kepada para Dansatgas mengecek kembali administrasi pelaksanaan TMMD, kumpulkan, arsipkan laporan kegiatan serta lakukan koordinasi bersama instansi terkait tentang peningkatan dan perawatan hasil TMMD.

“Kegiatan fisik yang telah dibangun hendaknya ditingkatkan kualitasnya agar memiliki nilai taktis,” bebernya.

Kegiatan TMMD di Desa Harapan meliputi peningkatan badan jalan sepanjang 6.850 M, pembukaan, penimbunan dan perkerasan jalan sepanjang 800 M, pemasangan siring sepanjang 350 M, pemasangan box culvert 1 titik, pemasangan gorong-gorong 4 titik.
Kemudian, pembangunan rumah 2 unit, pembuatan sumur bor 1 unit, pembuatan MCK 1 unit, pembuatan Poskamling 2 unit, pembuatan lapangan volly, pembuatan jembatan 3 unit, rehab balai desa, rehab rumah tidak layak huni, rehab masjid 2 unit, rehab musholla dan rehab TPA.

“Untuk kegiatan non fisik penyuluhan hukum dan kamtibmas, stunting balita, penyuluhan pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan dan peternakan, termasuk pencegahan Karhutla, dan sosialisasi membangun desa pariwisata,” terangnya.

Berkenaan dengan selesainya pelaksanaan TMMD, Pangdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para bupati dan Walikota beserta jajarannya, instansi terkait, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pemuka agama.

Tidak lupa ucapan terima kasih kepada media massa serta semua pihak yang telah bekerja sama dan membantu pelaksanaan TMMD sehingga dapat berjalan tertib dan lancar sesuai tujuan yang diharapkan.

“Saya mewakili seluruh prajurit mohon maaf apabila selama pelaksanaan TMMD ada prajurit yang sengaja maupun tidak sengaja melakukan tindakan kurang berkenan,” tutup Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: