Ustaz di Samarinda Tewas Gantung Diri

Tim INAFIS memeriksa kondisi jenazah ustaz WI usai tewas tergantung tali di lantai tiga bangunan di Jalan Perjuangan 9, Samarinda, Kamis (16/12) pagi (Foto : istimewa/INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – WI (45), seorang ustaz yang tinggal di Jalan Perjuangan 9 Blok C RT 01 Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara, Samarinda pagi ini ditemukan tewas diduga gantung diri. Diketahui dia adalah warga Sebulu, Kutai Kartanegara.

WI ditemukan tewas gantung diri oleh warga sekitar sekira pukul 09.00 WITA. Posisinya, lehernya terjerat tali yang tergantung di atap dak lantai tiga dari bangunan yang dia tinggali. Jasadnya menempel di dinding bangunan.

Tim INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda tiba di lokasi kejadian. Usai olah tempat kejadian perkara (TKP), tim INAFIS dipimpin Kasubnit INAFIS Aipda Harry Cahyadi membawa jenazah ke kamar jenazah RSUD AW Sjahranie Samarinda sekira pukul 10.55 WITA.

“Informasi kita terima jam 9 pagi ini, laporan TKP gantung diri. Tim turun ke TKP mendatangkan INAFIS,” kata Kapolsek Sungai Pinang Kompol Irwanto ditemui Niaga Asia di lokasi kejadian, Kamis (16/12).

Irwanto menerangkan, dari hasil olah TKP INAFIS, sementara korban yang diketahui berinisial WI itu meninggal karena bunuh diri. Di tubuhnya tidak ada tanda-tanda kekerasan.

“Kematian diperkirakan kurang dari 4 jam. Tidak ada lebam mayat. Dari hasil itu kesimpulan sementara murni bunuh diri. Untuk kepastiannya, dilakukan visum jenazah di rumah sakit,” ujar Irwanto.

“Bangunan ini bukan bangunan kos. Tapi rumah singgah, kebetulan korban sebagai ustaz. Kesehariannya memberikan kajian keliling. Tidak ada saksi lain yang tinggal. Kecuali pemilik rumah,” tambah Irwanto.

Ustaz WI diketahui juga adalah warga Sebulu, Kutai Kartanegara. Sekitar tiga tahun dia meninggali rumah singgah itu. Bahkan, sebelum ditemukan meninggal, dia sempat terlihat warga salat subuh berjamaah.

“Ada 4 orang sementara ini kita mintai keterangan. Antara lain saksi pertama melihat. Barang ditinggalkan kita amankan sebagai barang bukti. Jadi diperkirakan, korban diduga gantung diri setelah salat subuh sekitar jam 6 atau jam 7 pagi ini tadi,” demikian Irwanto.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

 

Tag: